Buru Pelaku Pembuang Bayi, Polisi Teliti 3 Alat Bukti
Selasa, 08 Agustus 2017
00:00 WITA
Tabanan
3943 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Pasca ditemukannya sebuah tas berisikan bayi mungil di depan rumah salah satu warga berinisial INS, 63 di Jalan MT. Haryono G. VI Nomer 2 Dangin Carik Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu, (06/08/2017). Sampai saat ini untuk pelaku pembuang bayi mungil tersebut belum diketahui siapa yang tega membuangnya. Bahkan pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pembuang bayi tersebut.
Kapolsek Tabanan Kompol Rahmawaty Ismail mengatakan kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pembuang bayi tersebut. Kata Dia, pihaknya kini tengah mendalami 3 alat bukti yang ada di TKP, seperti baju, pakaian bayi dan tas yang ada disekitar bayi tersebut. Dan jajaran Polsek Tabanan sudah menyebar ke wilayah Kecamatan Tabanan guna mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memburu pelaku.
"Kita masih lidik, dan semua barang bukti yang ditemukan di TKP kita masih dalami, dan anggota masih bekerja," ucap Kompol Rahmawaty kepada media suaradewata.com, Selasa, (08/08/2017).
Dia menerangkan, untuk saat ini belum ada kecurigaan yang mengarah ke pelaku. Bahkan untuk alat bukti yang didalaminya kini, sesuai alat bukti yang ada di sekitar TKP dan tidak ada penambahan alat bukti. Dan juga sampai saat ini Polsek Tabanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembuang bayi tersebut. "Masih belum ada, kita masih lidik," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu, (06/08/2017), sekitar pukul 11.30 wita, telah ditemukan sebuah tas di depan rumah salah satu warga berinisial INS, 63 di Jalan MT. Haryono G. VI Nomer 2 Dangin Carik Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Pada saat itu, INS keluar rumah, tiba-tiba menemukan tas tersebut, setelah dibuka ternyata berisi bayi yang baru lahir. Tidak hanya itu, juga ditemukan 1 lembar kertas buku bertuliskan "tolong jaga anak saya mohon". Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan. ang/ari
Komentar