Bupati Klungkung Tinjau Posko TMMD ke 99.
Senin, 17 Juli 2017
00:00 WITA
Klungkung
3646 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewataa.com - Diguyur hujan berhari hari mengakibatkan permukaan dan pengerasan badan jalan dari desa Besan menuju Pura Puncak Sari terganggu. Kendala yang dihadapi dalam pengangkutan material menuju lokasi. Demikian dikatakan Dan Satgas TMMD ke 99 Letkol Kav. Jacob Janes Patty, saat menerima kunjungan Bupati Klungkung di Posko TMMD ke 99 (16/7).
Dalam kesempatan itu, Dandim 1610/Klungkung menyampaikan hambatan utama dalam pengerjaan pembukaan dan pengerasan badan jalan tersebut. Meski demikian pengerjaanya saat ini sudah mencapai 53%, dengan kondisi medan yang cukup berat terutama pada jalur 1.150 m. Saat ini tantangan besar yakni membelah satu bukit lagi, untuk mencapai medan yang agak datar.
"Harapan masyarakat yang ingin memiliki jalan menuju pura Puncak sari segera akan terwujud," ungkap Dandim.
Semangat para prajurit dalam menuntaskan pekerjaan semakin terlecut ketika melihat semangat gotong royong ratusan masyarakat Desa Besan dalam mensukseskan TMMD. Bahkan medan yang licin dan berlumpur tidak menyurutkan tekad masyarakat bahu membahu mengangkut material dengan cara manual atau dalam istilah bahasa bali mengunda.
Hal ini terlihat ketika para prajurit TNI dan masyarakat berjibaku mengangkat batu dan pasir ke atas bukit. Hal ini dikarenakan kendaraan pengangkut material belum bisa naik akibat jalan licin dan berlumpur akibat diguyur hujan.
Prebekel Desa Besan I Made Suriata Gp. ditemui saat mendampingi Bupati Klungkung di Posko TMMD mengatakan sangat mendukung kegiatan TMMD. Pasalnya masyarakat sangat membutuhkan sekali akses jalan ini. Bahkan mereka secara bergilir melakukan gotong royong dengan melibatkan kelompok banjar yang ada di Desa tersebut. "Kami yang mengajukan sejak awal, kami pula harus semangat mensukseskan program ini," tegasnya sembari mengatakan saat ini Banjar Kanginan dan Banjar Kawan Desa Dawan bergotong royong.jul/dev
Komentar