PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Suwirta Didaulat Menjadi Narasumber Kongres Koperasi Indonesia ke III

Jumat, 14 Juli 2017

00:00 WITA

Klungkung

3948 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Memiliki pengalaman sukses dalam mengelola dan mengembangkan sebuah Koperasi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didaulat menjadi narasumber dalam kongres Koperasi Indonesia ke III di kota Makasar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2017). Kiat sukses Bupati asal Nusa Ceningan ini ketika membesarkan Koppas Srinadi Klungkung hingga mendapat label koperasi terbaik di Bali ini dipaparkan langsung didepan para peserta yang hadir. Pun demikian sejumlah langkahnya dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan selama menjadi Bupati Klungkung juga diulas tuntas dalam kesempatan tersebut. Kongres ini merupakan rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70. Sejumlah stakeholder koperasi seluruh Indonesia, juga hadir dalam kongres itu.

Selain Bupati Suwirta, dalam acara tersebut juga tampil sejumlah tokoh juga terlibat menjadi narasumber bersama 17 pembicara lainnya. Diantaranya Setya Novanto (Ketua DPR-RI), Bambang Brojonegoro (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), AAGN Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Azam Khan (International Finance Corporation), Samuel D. Filiaci (Direktur NCBA), Mr Bobby Chin (Chairman of NTUC Fairprice Cooperative), Edi Kartika (Ketua Umum KWSG), Burhanuddin Abdullah (Rektor Ikopin), H.AM Nurdin Halid (Ketua Umum Dekopin), Rosan Perkasa Roeslani (Ketua Umum Kadin Indonesia), Soetrisno Bachir (Ketua KEIN) dan Soekarwo (Gubernur Jawa Timur).

Meski hanya seorang Bupati, Suwirta nampak lugas tampil di depan sejumlah tokoh nasional dan para mentri. Penguasaan materi dan pengalamannya mengisi sejumlah seminar dan pelatihan, Suwirta pun berhasil menghidupkan suasana kongres.

Dalam pemaparannya, Suwirta mengawali dengan cerita perjuangannya mengembangkan Koppas Srinadi hingga kini memiliki sebanyak 14 ribu anggota. Dirinya meyakini, Koperasi adalah badan usaha rakyat yang paling ideal. Jati diri koperasi yang merupakan prinsip koperasi harus benar benar dilaksanakan. Merangkul anggota berbagai kalangan tanpa melihat profesi dan latar belakang anggota, bahkan sampai buruh pun bisa jadi anggota koperasi. 

Setelah menjabat menjadi Bupati, sesuai visi misi pemerintahannya yaitu fokus ke ekonomi kerakyatan berbasis kemitraan. Selain itu menyerahkan sebuah gedung baru sebagai kantor DEKOPINDA, serta program Beli Mahal Jual Murah dengan merangkul KUD dan BUMDes. Sedangkan untuk memperkuat ritel Koperasi, Bupati suwirta dorong seluruh anggota kongres membentuk Holding khusus koperasi untuk merangkul membangkitkan koperasi retail diseluruh Indonesia."Koperasi tidak boleh kalah dengan toko retail berjejaring, maka untuk memperkuat Retail Koperasi, saya dorong agar dibentuk holding khusus koperasi di seluruh Indonesia, sehingga bisa koperasi bisa kompetitif," ujar Bupati Suwirta disambut riuh tepuk tangan ratusan peserta kongres. 

Sementara itu Ketua Pelaksana Kongres Koperasi ke-III, Agung Sudjatmoko, yang juga sebagai Ketua Harian Dekopin mengatakan, persidangan Kongres Koperasi di diadakan di Grand Clarion Hotel and Convention, Makasar pada 11-15 Juli 2017, dengan tema “Membangun Komitmen untukMewujudkan Koperasi Sebagai Pilar Negara”. Kongres ini akan dibuka pada malam 12 Juli 2017 oleh Presiden Joko Widodo dan kemudian rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla pada malam hari tanggal 14 Juli 2017. 

Sedang tujuan pelaksanaan Kongres tahun ini yaitu, memfasilitasi berbagai pihak yang berkepentingan dengan pembangunan koperasi Indonesia, untuk menyepakati berbagai sasaran dan tindakan yang harus dicapai setiap lima tahun ke depan, merumuskan dan menyepakati langkah-langkah strategis untuk membangun masyarakat berbasis kerjasama yang lebih berkeadilan dengan memanfaatkan Road-Map pembangunan koperasi Indonesia, serta mengevaluasi secara rutin pencapaian pembangunan koperasi yang telah dilaksanakan sebelumnya.jul/dev


Komentar

Berita Terbaru

\