PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Temui Sejumlah Tokoh, GPS Masih Menghitung Peluang

Minggu, 02 Juli 2017

00:00 WITA

Denpasar

3133 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Nama Senator asal Bali I Gede Pasek Suardika (GPS), sejak lama disebut-sebut masuk bursa kandidat pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Hanya saja, Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu, masih menghitung peluang sebelum mengambil keputusan. 

Sembari menghitung peluang, GPS juga aktif bergerilya dan menyambangi sejumlah tokoh di Pulau Dewata. Beberapa tokoh bahkan sempat ditemuinya selama libur cuti bersama Lebaran 2017. 

"Benar saya keliling dan bangun komunikasi, mumpung libur cuti bersama," kata GPS, kepada media ini, di Denpasar, Minggu (2/7/2017). 

Tentang siapa saja tokoh yang sudah ditemui dan diajak berkomunikasi tersebut, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini enggan berkomentar banyak. "Banyaklah. Saya ketemu tokoh-tokoh, baik yang di pusat maupun di desa-desa," jelasnya, singkat.

Sebelumnya, Sabtu (1/7/2017) sore, GPS menemui I Gde Nyoman Sudiantara alias Punglik, salah satu dedengkot PDIP Bali. Dalam pertemuan dimaksud, kedua sahabat lama ini membicarakan banyak hal, termasuk soal Pilgub Bali 2018. 

Punglik sendiri menyambut baik niat GPS mempertimbangkan untuk ikut bertarung pada Pilgub Bali mendatang. GPS bahkan disebutnya sebagai tokoh muda politik Bali yang vokal, cerdas dan punya mental petarung.

"Sebagai teman tentu saya mendukung langkah GPS. Seperti apa ke depannya, kan tergantung dinamika politik," tegas Punglik. 

Meski demikian, Punglik tetap mengingatkan GPS agar secara serius mempertimbangkan faksi-faksi politik yang bermain di Pilgub Bali. Apalagi diperkirakan pertarungan akan berlangsung sengit dengan munculnya berbagai figur.

"Sebagai teman tentu saya perlu memberi masukan agar tidak salah langkah," tandas Punglik. 

Sementara GPS mengaku, dalam pertemuannya dengan Punglik, banyak hal yang didiskusikan. "Kita kan teman lama. Ngobrol-ngobrol berbagai hal, kebetulan sama-sama suka politik, ya kita bicarakan juga," paparnya.

Disinggung terkait keseriusannya untuk maju Pilgub Bali mendatang, GPS mengatakan, dirinya masih berhitung untuk mengambil posisi calon gubernur (Cagub) atau calon wakil gubernur (Cawagub). Selain itu, GPS juga mempertimbangkan komposisi kursi di DPRD Provinsi Bali sambil melihat perkembangan politik ke depan.

Berdasarkan kedua pertimbangan ini, dirinya baru akan segera mengambil sikap. "Hitungannya kan banyak. Apakah nanti tarung di calon gubernur atau calon wakil, semuanya ada peluang untuk itu," pungkas GPS. san/ari


Komentar

Berita Terbaru

\