PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Rumah Ajudan Bupati PAS Digasak Maling, Total Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Jumat, 23 Juni 2017

00:00 WITA

Buleleng

3885 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Buleleng, suaradewata.com - Gede Hari Satria Wibawa Argapa (29) yang tak lain adalah seorang ajudan Bupati Buleleng, mengalami nasib yang apes. Pasalnya, rumahnya yang ada di Jalan Perumahan Satelit asri timur, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, digasak maling, pada Kamis (22/6/2017). Akibatnya, seluruh barang berharga miliknya raib dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Dari informasi menyebutkan, awalnya pria yang sehari-hari sebagai ajudan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana (PAS) ini bermula, pada Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 07,30 wita melihat salah satu jendela di kamar rumahnya terbuka. Korban pun langsung mendekat, dan mendapati jendela sudah terlihat dibuka dengan paksa.

Korban yang juga sebagai pebisnis batu permata ini, langsung memeriksa barang-barang berharga miliknya. Betapa kagetnya, ternyata kondisi di dalam kamarnya sudah berantakan. Saat dicek, tas yang berisi batu permata siap dijual seharga Rp75 juta serta uang tunai Rp700 ribu, satu HP seharga Rp6 juta, dan cincin kawin milik korban seharga Rp7,5 juta, sudah raib disikat maling. Bukan itu saja, uang tunai sebesar Rp89,3 juta yang disimpan di dalam almari juga raib.

Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Korban pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kota Singaraja, untuk segera ditindaklanjuti. Polisi yang menerima laporan, kini masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Dari hasil olah TKP, kata dia, untuk sementara pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela. "Diperkirakan kejadiannya pukul 03.00 wita. Kini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, mudah-mudahan pelakunya cepat terungkap," kata Suartika, Jumat (23/6/2017).

Kasusnya pun kini, masih ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, dengan masih melakukan olah TKP termasuk masih memintai keterangan dari para saksi-saksi, guna proses penyelidikan lebih lanjut. rik/dev


Komentar

Berita Terbaru

\