PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Istri Pejabat di Warning Berhati-hati Gunakan Medsos

Rabu, 14 Juni 2017

00:00 WITA

Jembrana

4547 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Pasca beredarnya video dan foto yang menunjukkan “gunung kembar” dan memperlihatkan “Mrs. V”seorang istri salah satu Lurah di Bumi Makepung Jembrana di media social (medsos) Facebook dan menggeger Nitizen, membuat Bupati I Putu Artha prihatin. Dengan demikian, orang nomor satu di Bumi Makepung Jembrana menghimbau agar masyarakat begitu juga istri pejabat lebih bijak dan berhati-hati dalam berinteraksi di Medsos. 

Bupati Jembrana I Putu Artha rabu (14/6) mengatakan, sebenarnya selama ini pihaknya sudah sangat sering memperingatkan kepada baik para pejabat dan Dharma Wanita agar bijak dan berhati-hati dalam berinteraksi di medsos. Bahkan, sudah secara langsung memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda), agar dalam setiap kesempatan memberikan himbauan sama. Karena, jika kurang hati-hati dan bijak menggunakan medsos, maka hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan di Medsos. “Sudah sering kami himbau agar berhati-hati dalam menggunakan medsos,” katanya. 

Disisi lain Wabup Kembang hartawan mengatakan, pihaknya juga sudah sangat sering memperingatkan, bahkan secara kusus memperingatkan agar para pejabat mengingatkan ke keluarganya agar selalu mewaspadai pelaku kejahatan melalui medsos. Karena kejahatan yang memanfaatkan medsos ini memang mengincar ibu-ibu dari pejabat atau orang-orang yang berada. “Gunakanlah medsos dengan baik dan cerdas,” katanya. 

Karena para pelaku saat melancarkan aksinya saat pelaku ini melihat foto seksi atau status curhatan terlebih istri pejabat. Melihat hal tersebut, pelaku mulai dengan chat saling curhat, hingga melakukan hal-hal diluar akal sehat. Selanjutnya, pelaku akan memanfaatkan dengan melakukan pemerasan. Jika nanti keinginan para pelaku ini tidak dipenuhi, sudah dipastikan akan berujung pada pengunggahan foto. dep/ari


Komentar

Berita Terbaru

\