Tiang Listrik Roboh di Jalur Gitgit, 1 Mobil Tertimpa

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Nasib naas dialami mobil Ertiga yang dikemudikan oleh Nyoman Cahya Permana (26) warga BTN Dalung Permai Blok O/52 Kuta, Badung. Pasalnya, saat melintas di jalan Singaraja-Denpasar KM 18-19 tepatnya wilayah Dusun Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, mobil tersebut tertimpa tiang kabel listrik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini terjadi pada Minggu (10/6/2017) sekitar pukul 15.30 wita. Awalnya, sebuah truck bernopol DK 9331 UB yang dikemudikan Ketut Sukrawan (37) warga Desa Alasangker, Buleleng, melintasi jalan Singaraja-Denpasar. Saat itu, sopir truck tidak memperhatikan kondisi kabel listrik yang agak rendah.

Truck yang bermuatan bambu ini terus saja melaju. Truck memuat bambu over kapasitas ini melebihi ketinggian, sehingga mengakibatkan kabel listrik tersebut tersangkut di bambu yang diangkut Truk tersebut. Akibatnya, kabel listrik terseret hingga sejauh 15 meter, yang menyebabkan tiang listrik roboh.

Saat bersamaan dibelakang truck itu ada mobil Ertiga yang bernopol DK 452 OS dukemudikan oleh Cahya Permana, sedang melaju. Sehingga membuat, mobil Ertiga tersebut tertimpa tiang listrik. Akibat kejadian itu, mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian atas mobil dan samping kanan mobil.

Polsek Sukasada yang menerima laporan itu, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalulintas, mengamankan surat-surat kendaraan yang terlibat dalam kasus tersebut, serta meminta keterangan saksi-saksi di TKP.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Sukasada, Kompol. Ketut Darmita, membenarkan kejadian tersebut. "Kami sudah mengambil langkah-langkah yang kaitannya dengan  penanganan TKP, agar masyarakat tidak  terganggu atas kejadian itu," ujar Darmita.

Beruntung, dalam insiden maut ini tidak sampai ada korban jiwa. Namun, akibat kejadian ini, kerugian materi ditafsir mencapai Rp15 juta. Kasusnya pun, kini masih ditangani oleh Unit Laka Polsek Sukasada, untuk proses lebih lanjut.rik/adi/aga

• TAGS:
• Buleleng