Tangkal Radikalisme, Nilai-Nilai Luhur Pancasila Diminta Terus Digelorakan
Kamis, 01 Juni 2017
00:00 WITA
Bangli
3886 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com - Hampir secara serentak peringatan Hari Pancasila 1 Juni 1945, digelar diseluruh daerah. Tak kecuali di Kabupaten Bangli. Peringatan Hari Pancasila ini yang dirangkaikan dengan bulan Bung Karno kali ini, mengusung tema Membangkitkan Memori Kolektif Bung Karno Bapak Bangsa, digelar di Lapangan Kilobar Desa Tamanbali, Bangli, Kamis (1/6/2017).
Tema tersebut, dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa kodrat Bangsa Indonesia adalah keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Upacara yang berlangsung kurang lebih 30 menit ini diikuti oleh peserta dari unsur Korpri Kecamatan Bangli , SD, SMP dan SMK yang berada di lingkungan Desa Tamanbali, tokoh masyarakat , Pecalang serta masyarakat se-Desa Tamanbali.
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta selaku Pembina Upacara saat membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia harus tetap bersatu dan tetap waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. “Kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebhinekaan kita sedang diuji tatkala sedang diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong,” ungkapnya.
Menyikapi hal ini, ditegaskan, pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila, anti Undang-undang Dasar 1945, anti NKRI, dan anti Bhineka Tunggal Ika. Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia juga berharap agar generasi muda mau menjaga perdamaian, persatuan dan menjaga persaudaraan diantara kita, mari bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, saling membantu serta saling bahu-membahu dan bergotong royong demi kemajuan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Sedana Arta kembali menegaskan, Pancasila sudah terbukti dalam menjaga Bangsa Indonesia. “Belakangan ini juga kita ketahui banyak paham-paham radikal yang tidak sesuai menentang Pancasila untuk diganti dengan ideologi lain. Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus siap melawan segala bentuk radikalisme untuk menjaga keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” tegasnya. Untuk itu, Wabub Bangli meminta nilai-nilai luhur Pancasila yang memang digali dari akar budaya Nusantara yang ada di Indonesia untuk terus digelorakan.ard/dev
Komentar