Longsor Di Buleleng, Jalur Utama Singaraja – Denpasar Sempat Lumpuh

istimewa

Buleleng, suaradewata.com – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Buleleng beberapa hari belakangan kembali menyebabkan longsor. Seperti yang berlangsung di kawasan Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Sukasada, Selasa (30/5/2017).

Longsor pertama yang terpantau berlangsung di kawasan Kecamatan Busungbiu tepatnya di Dusun Bayure, Desa Kedis. Tebing yang tingginya sekitar 100 meter di kawasan tersebut mengalami longsor dan menyebabkan pipa air minum warga terputus.

Peristiwa yang diperkirakan berlangsung sekitar pukul 10.30 Wita itu menyebabkan warga mengalami kesulitan air bersih.

Sedangkan peristiwa longsor juga berlangsung di Km 9 jalur arteri Singaraja – Denpasar yang berada di kawasan Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Kejadian yang diperkirakan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita itu sempat menyebabkan arus lalu-lintas mengalami lumpuh total hampir sekitar tiga jam akibat timbunan tanah.

“Kita awalnya khawatir untuk membersihkan jalur karena longsoran tanah dari timur jalan membuat kabel listrik milik PLN rusak. Ada kabel yang terbuka sehingga harus menunggu aliran listrik padam terlebih dahulu,” ujar I Putu Wardana selaku Perbekel Desa Gitgit yang dikonfirmasi suaradewata.com melalui telepon selulernya.

Menurutnya, jalur baru bisa dilintasi oleh kendaraan setelah tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) beserta masyarakat membersihkan longsoran tanah yang menutupi jalan.adi/dev

• TAGS:
• Buleleng