PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Diguyur Hujan 4 Jam, Tebing Setinggi 100 meter Longsor Pipa pun Rusak

Selasa, 30 Mei 2017

00:00 WITA

Buleleng

3104 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Akibat diguyur hujan lebat, di Dusun Bayure, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, membuat tebing setinggi 100 meter mengalami longsor, pada Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 10.30 wita. Akibatnya, pipa air minum warga putus sepanjang 200 meter. Warga pun kini, kesulitan air bersih.

Menyikapi kejadian itu, anggota Polsek Busungbiu bersama Klian Desa Kedis bersama Bhabinkamtibma, meninjau lokasi tanah longsor yang membuat pipa penyalur air bersih milik warga terputus akibat tanah yang longsor.

Perbekel Desa Kedis, Nengah Suparna mengatakan, tebing setinggi 100 meter in mengalami longsor akibat diguyur hujan deras yang berlangsung selama kurang lebih selama 4 jam. Menurutnya, akibat longsor ini sebagiam warga kini kesulitan air bersih.

"Untunv tidak menimbulkan korban jiwa, serta tidak menganggu arus lalulintas karena letaknya jauh dari pemukiman warga, tapi menyebabkan pipa saluran air milik warga yang terpasang dilokasi  terputus sepanjang kurang lebih 200 meter akibat longsor," kata Suparna.

Sementara Kapolsek Busungbiu, AKP. Nengah Muliadi menjelaskan, tanah longsor yang embuat terputusnya aliran air untuk warga Desa Kedis, dikarenakan kondisi pipa yang tidak kuat menahan longsoran tanah. "Saluran air ini terputus karena longsor, tapi tidak ada korban jiwa karena tempat terjadinya longsor jauh dari pemukiman warga," pungkas Kapolsek Muliadi.

Hingga saat ini, warga Desa setempat bersama anggota Polsek Busungbiu masih saling bahu membahu untuk membersihkan sisa material longsor. Untuk perbaikan pipa yang putus, warga masih menunggu perbaikan.rik/adi/aga


Komentar

Berita Terbaru

\