PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Setelah Berguru Ke Australia, Peternak Asal Nusa Penida Ini Siap Beraksi

Sabtu, 27 Mei 2017

00:00 WITA

Klungkung

3173 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Ketut Agus Artana (27) peternak asal Desa Batumadeg Nusa Penida yang mengikuti Study Singkat ke Australia, akhirnya kembali. Setelah mengikuti pelatihan selama 4 minggu di Universitas New England dan Universitas Queensland, peternak satu satunya dari Bali ini langsung menemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Kantor Camat Nusa Penida Kamis (26/5/2017), untuk melaporkan hasil studinya.

Dalam pertemuannya itu Ketut Agus Artana menceritakan pengalamannya menimba ilmu, bahwa lahan yang dijadikan peternakan sapi di Australia memiliki karakteristik yang sama dengan Nusa Penida, bahkan lebih buruk karena dalam setahun kadang tidak ada hujan turun. Namun sapi disana bisa bertahan hidup karena disamping diberikan pakan olahan juga diberikan tanaman tumbuhan sejenis lamtoro.

Masing masing wilayah sejenis kecamatan di Australia juga memiliki Pasar Hewan dan Rumah Potong Hewan (RPH). Pasar hewan hanya buka seminggu sekali, namun selain ternak bisa dijual langsung dipasar hewan, ternak juga bisa dipotong di RPH untuk dijual dagingya kepasar. Dengan hadirnya pasar hewan dan RPH dimasing masing kecamatan maka harga daging dan ternak bisa tetap stabil. 

Ketut Agus Artana juga mengatakan, para petani dan peternak di Autralia sangat mudah memperoleh permodalan, karena didukung oleh lembaga sejenis koperasi yang memberikan pinjaman dengan bunga sangat rendah.

Setelah ini, Ketut Agus Artana akan melakukan sejumlah rencana aksi yang wajib dilakukan sebagai wujud tindak lanjut dari hasil pelatihan di Australia. Aksi itu diantaranya melakukan pengembangan dan pembudidayaan pakan tumbuhan sejenis lamtoro, kedua mendorong Pemkab untuk membangun pasar hewan yang buka seminggu sekali dan pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH). Dan ketiga dirinya dan para petani dan peternak lainnya akan memohon kepada Pemkab supaya dibantu dalam bidang permodalan, tentunya dengan bunga sangat ringan.

Sementara itu Bupati Nyoman Suwirta dalam kesempatannya berpesan, sebagai satu satunya perwakilan dalam pelatihan itu, Ketut Agus Suartana diharapkan menularkan ilmunya dan menjadi motivator kepada peternak lainnya. Terkait dengan permohonan permodalan dan pembangunan pasar hewan serta RPH, Bupati berjanji akan menindaklanjuti dengan dinas terkait, namun terlebih dahulu akan melakukan kajian. “ Jadilah penggerak dan motivator bagi peternak dan petani lainnya, bahwa berternak jika dilakukan dengan serius dan benar maka akan dapat mensejahterakan, kami selaku Pemerintah Daerah akan senantiasa mendukung dan memfasilitasi,” ujar Bupati Asal Ceningan.jul/dev


Komentar

Berita Terbaru

\