Dua Toko Perhiasan Dibobol Maling
Rabu, 24 Mei 2017
00:00 WITA
Klungkung
5561 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Dua toko perhiasan yang berada di Blok A lantai II Pasar Seni Semarapura Klungkung dibobol maling, Rabu (24/5/2017). Akibatnya sejumlah perhiasan yang berbahan perak senilai sekitar 40 juta berhasil dibawa kabur.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ketut Rudi, asal desa Selat Klungkung, salah satu pedagang dikomplek tersebut. Menurutnya, dia baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 8.30 pagi ketika hendak membuka toko yang persis bersebelahan dengan kios Sari Cahaya milik Erna Mariani yang mnjadi salah satu sasaran pencurian. “Saya curiga melihat selendang menggelantung diatap, dan jejak kaki disekitar tembok,’’ terang Ketut Rudi.
Lanjutnya, melihat kejanggalan tersebut Rudi langsung memberitahu Ni Made Erna Mariani pemilik toko Sari Cahaya dan Ni Wayan Artini pemilik Toko Pesona Hati dan menjelaskan jika ada hal yang mencurigakan menimpa tokonya. Berselang beberapa lama pemilik toko pun tiba, ketika mereka berdua membuka pintu tokonya kondisi meja etalasa toko sudah dalam kondisi berantakan. Pun demikian dengan sejumlah perhiasan yang berada didalamnya kacau dan sebagian perhiasan sudah raib. “Setelah melihat kondisi didalam toko, barulah kami melapor petugas Polsek Klungkung,’’ tuturnya.
Atas kejadian tersebut, sejumlah perhiasan berhasil digondol pencuri diantaranya, Kios Sari Cahaya Blok A II 2 milik Ni Made Erna Mariani dengan barang yang hilang al ;
Perhiasan perak yang sudah jadi (gelang, kalung, cincin dan anting) dengan total kerugian 25 juta rupiah. Kios Pesona Hati Blok A II 1 milik Ni Wayan Artini dengan barang yang hilang diantaranya, Perhiasan perak yang sudah jadi (gelang, kalung, cincin dan anting) dengan total kerugian Rp. 15 juta.
Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan diduga milik pelaku. Bahkan sejumlah rekaman CCTV yang terpasang diareal pasar juga dikumpulkan untuk mengetahui jejak pelaku. “Kasus ini telah ditangani oleh Polsek Klungkung, dan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP,’’ terang Kompol Made Karsa selaku Kapolsek Klungkung.
Kasus pencurian di areal komplek toko penjual perhiasan di pasar Seni Semarapura sudah terjadi beberapa kali. Beberapa tahun lalu aksi bobol toko emas di blok yang sama juga pernah terjadi. Bahkan pelaku malah nekat membawa peralatan las untuk membobol sejumlah teralis dan membongkar brangkas perhiasan. Ironisnya meski pelaku banyak meninggalkan jejak, namun kasus pencurian tersebut belum terungkap sampai sekarang.jul/dev
Komentar