Meski Buku Terbatas, PC KMHDI Buleleng "Gencar" Ajak Masyarakat Membaca Buku
Minggu, 21 Mei 2017
00:00 WITA
Buleleng
3198 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Bentuk kepedulian, Mahasiswa Hindu yang ada di Buleleng, yang tergabung dalam KMHDI Buleleng semakin terus dilakukan. Kini, moment "Car Free Day" di Kota Singaraja tepatnya disepanjang Jalan Ngurah Rai Singaraja dan Taman Kota Singaraja, Minggu (21/5/2017) dijadikan ajang untuk mengajak masyarakat khususnya anak-anak untuk menumbuhkan minta membaca buku.
Bertempat di Taman Kota Singaraja, KMHDI Buleleng ingin merubah mindset masyarakat yang biasanya melakukan aktivitas olahraga sambil berbelanja, kini KMHDI Buleleng memiliki gebrakan baru untuk bisa mengajak masyarakat Buleleng dalam membiasakan untuk membaca, ditengah realita di kalangan masyarakat bahwa kegiatan membaca sudah mulai mengalami penurunan.
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dewa Gde Ronny Agastya Wijaya mengatakan, kegiatan ini tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, namun murni didasarkan untuk meyadnya. "Sekarang masyarakat lebih tertarik pada media sosial. Dan kita harus ketahui informasi yang disajikan di medsos, itu perlu masih diuji kebenarannya. Sehingga, masyarakat perlu menumbuhkan kembali minat membaca buku," kata Dewa Rony.
Menurut Dewa Rony, saat ini masyarakat jangan mudah terpengaruh akan adanya informasi di Medsos, yang tentunya belum tentu kebenarannya. "Buku otu menyajikan informasi berupa fakta dan data-data valid, atau dengan kata lain buku menyajikan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan," jelas Dewa Rony.
Sementara Ketua PC KMHDI Buleleng, Made Teja Artha Sakti Sukma menjelaskan, gerakan literasi yang dilakukan oleh organisasi KMHDI Buleleng ini bertujuan, untuk mengajak masyarakat, bahwa membaca buku adalah sebuah kegiatan dan sarana untuk mengetahui berbagai jenis informasi. "Melalui buku masyarakat juga dapat mengupgrade informasi dan wawasan, terkait realitas yang terjadi saat ini," ungkap Teja Artha Sakti.
Masyarakat yang mendatangi stand KMHDI Buleleng, bisa meminjam buku yang tersedia dan buku bisa dibaca di sekitaran Taman Kota. Antusias anak-anak sampai kalangan dewasa, yang ikut membaca terbukti sangat tinggi, hingga menvampai 137 pengunjung di stand untuk membaca buku-buku yang telah disediakan.
"Meski dengan keterbatasan buku-buku yang dimiliki, Saya terharu melihat gerakan anak-anak muda ini untuk mengajak masyarakat untuk berliterasi, Sangat jarang kami temui anak muda yang benar-benar menginginkan suatu perubahan," ucap salah seorang pengunjung, Ketut Nastra.
Kegiatan gerakan literasi yang dilakukan oleh PC KMHDI Buleleng ini, akan terus dilakukan secara berkala dan konsisten, serta berkesinambungan, sebagai wujud nyata bahwa organisasi Hindu ini memiliki sensitifitas dan kepedulian untuk membangun budaya membaca di kalangan masyarakat umum.rik/adi/aga
Komentar