Tolak Radikalisme, Aliansi Pemuda Indonesia di Buleleng Gelar Aksi Damai
Sabtu, 20 Mei 2017
00:00 WITA
Buleleng
4194 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kini sedang diuji dengan munculnya paham-paham radikalisme dengan dalil membawa salah satu agama, yang bertujuan memecah belah NKRI sebagai Negara yang universal. Kondisi inipun, mengancam kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
Dengan adanya kondisi ini, menjadi kekhawatiran bagi para pemuda sebagai pwnerus bangsa. Untuk itu, Aliansi Pemuda Indonesia di Buleleng yang terdiri dari PC KMHDI Buleleng, HMI, PMII Komisariat Undiksha, KNPI dan Komisariat GMNI Buleleng, yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu yang sedang berkembang, melakukan aksi damai, di depan Tugu Singa Ambara Raja.
Aksi damai yang dihadiri puluhan Mahasiswa ini, berlangsung pada Sabtu (20/5/2017) dari pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 12.00 wita. Dalam aksi ini, para pemuda menyampaikan petisi sebagai ungkapan dukungan kepada pemerintah di dalam upaya untuk menanggulangi radikalisme, yang menjadi isu sentral di Indonesia saat ini.
Koordinator Aksi, Made Teja Artha Sakti mengatakan, aksi ini dilakukan untuk dapat menyampaikan Panca Api Satria Nusantara, yang sebagai pernyataan sikap para Aliaslnsi Pemuda terhadap pemberantasan Radikalisme, yang kini dilakukan Pemerintah dan Kepolisian bersama TNI. "Pernyataan sikap ini akan kami serahkan ke Anggota Legislatif dan Kapolres Buleleng pada hari Senin," kata Teja Artha Sakti.
Teja Artha Sakti menegaskan, apa yang sudah dilakukan melalui aksi ini adalah bentuk nyata mereka selaku pemuda, untuk mempertahankan eksistensi ideologi Pancasila. "Ideologi luhur ini digali berdasarkan asas kemultikulturan bangsa Indonesia oleh founding father, sehingga wajib hukumnya bagi masyarakat khususnya kami selaku generasi penerus bangsa untuk menjaga warisan luhur ini," pungkas Teja Artha Sakti.
Melalui aksi damai ini diharapkan, nantinya mampu memberikan pemahaman secara mendalam kepada masyarakat luas khususnya masyarakat di Buleleng, terlebih para generasi muda untuk tetap mempertahankan NKRI sebagai Negara Universal Agama, dengan tetap mengedepankan Ideologi Pancasila.rik/adi/aga
Komentar