PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Satu Tahanan BNNP Yang Kabur Berhasil Dibekuk di Pantai Jasri

Rabu, 17 Mei 2017

00:00 WITA

Karangasem

3393 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

ilustrasi

Karangasem, suaradewata.com - Setelah berhasil melacak tempat persembunyian empat orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali yang kabur dari ruang tahanan isolasi BNNP pada Selasa (16/5/2017) dinihari lalu, jajaran Polres Karangasem langsung bergerak melakukan pengejaran untuk menangkap para buronan yang sudah masuk dalam DPO tersebut. 

Sayangnya polisi hanya berhasil menangkap satu orang buronan saja, sementara lainnya berhasil lolos dari kejaran polisi dan diperkirakan mereka melarikan diri ke Lombok. Empat orang tahanan BNNP yang kabur dari tahanan setelah berhasil menggergaji terali besi atap kamar mandi ruang tahanan PN Denpasar itu masing-masing, I Wayan Agus Semara Yasa asal Banjar Tegalinggah, Desa Tegalinggah, Karangasem, Hery Agus Sugiono alias Gus Topi beralamat di Jalan Gading 24, Kelurahan Sukun, Malang, Jawa Timur, I Wayan Murdana alias Lengkong asal Banjar Pejarakan, Gerokgak, Singaraja, dan M. Feri Ariasdi asal Mataram, Lonbok, NTB. 

Sedangkan buronan yang berhasil ditangkap polisi adalah Hery Agus Sugiono, sementara yang lainnya termasuk I Wayan Agus Semara Yasa yang berasal dari Tegalinggah, Karangasem, berhasil lolos dan sampai saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Hery Agus Sugiono alias Gus Topi sendiri ditangkap polisi di seputaran Pantai Jasri, Rabu (17/5/2017) siang, diperkirakan Gus Topi dan buronan lainnya berniat untuk melarikan diri dengan menyebrang ke Lombok. 

Sebelumnya jajaran Polres Karangasem bersama anggota dari BNNP sudah sempat mengintai rumah kediaman salah satu buronan di Desa Tegalinggah, Karangasem, karena polisi memperkirakan jika salah satu buronan yang asal desa tersebut pasti akan pulang dan bersembunyo dirumah. Namun ketika anggota polisi mendatangi rumah orang tua buronan itu, kedua orang tuanya yakni  I Ketut Temen (65) dan Ni Komang Sari (63) mengaku sama sekali tidak mengetahui keberadaan Wayan Agus Semara Putra. 

“Saya tidak tau apa-apa ini, saya berharap anak saya bisa menyerahkan diri,” ucap Ketut Temen didampingi Perbekel Tegalinggah, I Gede Sudarsa kepada petugas yang mendatangi rumahnya kemarin. Dan untuk memburu para buronan itu, polisi juga menggelar razia disejumlah titik, sebelum kemudian polisi berhasil melacak tempat persembunyian para buronan itu dan berhasil menangkap satu orang di Pantai Jasri. 

Dipihak lain, Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso kepada wartawan juga membenarkan soal tertangkapnya Gus Topi. Kapolres menegaskan untuk memburu dan melacak keberadaan para buronan itu, pihaknya sudah mengerahkan anggotanya sejak malam hari. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\