Terekam CCTV, Begini Aksi Maling Sesari Di Pura Ulundanu Batur
Selasa, 16 Mei 2017
00:00 WITA
Bangli
11685 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Aksi pencurian uang sesari dan uang punia yang selama ini meresahkan umat di Pura Ulundanu Batur berhasil terekam kamera CCTV. Dalam rekaman kamera pengintai tersebut, aksi pelaku yang berpura-pura sebagai pemedek ini tampak tenang. Diduga pelaku selama ini telah mengenal situasi dan seluk beluk kondisi Pura Ulundanu Batur.
Karena itu, hanya dalam hitungan menit pelaku berhasil menggasak tiga tempat uang sesari dan kotak punia secara hampir bersamaan. Namun uang yang paling banyak berhasil disatroni yakni pada kotak punia yang berada di bale pesandekan depan Pura Konco. Caranya pelaku mencongkel atap kaca kotak punia tersebut diduga dengan menggunakan besi paku. Akibat kejadian tersebut, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.
Kesinoman Pura Ulundanu Batur, Guru Wayan Karda saat ditemui Selasa (16/05/2017) menuturkan, kasus pencurian uang sesari dan punia yang terekam CCTV tersebut terjadi pada Sabtu (13/05/2017) sekitar pukul 17.17 wita. “Saat kejadian kebetulan pada waktu pergantian shift jaga. Sehingga kondisi Pura agak sepi,” ungkapnya. Pihaknya baru tahu ada kasus pencurian, setelah keesokan harinya Minggu (14/05/2017) kesinoman atau petugas jaga yang lain melihat kondisi kotak punia sudah dalam kondisi tercongkel. “Saat dilihat uang didalam kotak punia sudah habis,” sebutnya.
Untuk memastikan itu, pihaknya bersama kesinoman yang lain berupaya menelusuri kasus tersebut dengan melihat rekaman CCTV. Alhasil dari hasil pengecekan, diketahui, sesuai rekaman CCTV itu, pelaku dengan ciri-ciri berbadan tambun dengan mengenakan pakaian sembahyang dan jaket itu, tidak hanya mencongkel kotak punia itu saja. “Sesari yang berada di Konco dan Bale Pawedaan juga turut diambil. Kalau dihitung kerugian totalnya mencapai dua hingga tiga jutaan,” tegas Guru Wayan Karda.
Disampaikan, tindak lanjut dari itu, kasus pencurian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kintamani. Diharapkan, dengan terekamnya pelaku pencurian tersebut, polisi segera bisa mengungkap pelakunya. Sebab, menurutnya, kasus pencurian sesari di Pura Ulundanu Batur tidak hanya kali ini saja terjadi. “Empat bulan lalu, pencurian yang sama juga terjadi. Saat itu kerugiannya hampir mencapai Rp 4 jutaan,” ungkapnya. Belajar dari kasus tersebut, sehingga pihak pengempon Pura menambah pemasangan CCTV sehingga berhasil merekam kasus pencurian yang sekarang. “Kasus ini sudah sangat meresahkan warga. Karena itu, kami harap polisi bisa segera mengungkap pelakunya,” harapnya.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP. Dewa Gede Oka seijin Kapolsek Kompol. Putu Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian uang sesari tersebut. “Usai menerima laporan itu, kita sudah melakukan Olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. Termasuk rekaman CCTV-nya juga sudah kita periksa,” ungkapnya. Hanya saja, sampai saat ini, pelakunya belum ada yang mengenali. “Pelakunya masih kita lidik. Kami juga berharap kepada masyarakat yang mengenal wajah pelaku sesuai dalam rekaman tersebut agar segera melapor ke Polsek terdekat untuk memudahkan polisi mengungkap kasus ini,” pintanya. ard/aga
Komentar