Geger, Anak Temukan Ayah Tewas Gantung Diri
Jumat, 12 Mei 2017
00:00 WITA
Buleleng
3933 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Nyoman Sedana Yasa (61) warga Dusun Kanginan, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh, anak kandungnya sendiri, pada Jumat (12/5/2017) pagi sekitar pukul 07.00 wita di sebuah pohon mangga. Belum diketahui motif pasti, korban nekat mengakhiri hidupnya.
Kejadian ini awalnya, pada Kamis (11/5/2017) korban sempat makan bersama anaknya bernama Komang Widiasa (25). Sekitar pukul 23.00 wita, anaknya mengecek keberadaan ayahnga di kamar, namun korban tidak ada di tempat tidurnya. Anaknya pun langsung berinisiatif mencari korban di areal rumah. Namun, karena situasi gelap, maka pencarian dihentikan.
Keesokan harinya tepatnya pada Jumat (12/5/2017) sekitar pukul 07.00 wita, Widiasa kembali melakukan pencarian korban. Namun naas, korban sudah ditemukan dalam kondisi tergantung di sebuah pohon mangga tempat korban biasa bekerja sebagai penyakap tanah. Widiasa langsung memberitahu warga sekitar dan diteruskan ke Anggota Polsek Tejakula.
Warga bersama Polisi dan Tim Medis yang datang ke lokasi, langsung menurunkan korban yang tergantung disebuah pohon dengan jarak dari tanah sampai tali ikatan dengan ketinggian 3,85 meter dan dari posisi tergantung ke tanah 1,5 meter. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan murni gantung diri lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, dugaan sementara korban tewas murni karena bunuh diri. "Dari laporan kami terima, kejadian gantung diri di Desa Sembiran ini, murni bunuh diri dari hasil medis. Dari keterangan keluarga korban, selama ini korban selalu tertutup dan tidak pernah menceritakan jika mempunyai masalah. Sehingga, pihak keluarga korban beranggapan, bahwa korban dalam keadaan baik-baik saja," kata Suartika.
Dari pihak keluarga korban, kini sudah mengiklaskan kejadian ini dan menolak jenazah korban untuk dilakukan otopsi. Kendati begitu, anggota Unit Reskrim Polsek Tejakula masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus gantung diri ini, dengan mengamankan barang bukti termasuk memintai keterangan saksi-saksi.rik/dev
Komentar