PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

1 Peserta Absen, 6 Sekolah Laksanakan UNBK "Numpang" di SMA/SMK Terdekat

Selasa, 02 Mei 2017

00:00 WITA

Buleleng

3947 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Buleleng, suaradewata.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dimulai secara serentak, pada Selasa (2/5/2017). Di Kabupaten Buleleng, tercatat sebanyak 11.515 peserta yang mengikuti UN tingkat SMP pada tahun 2017 ini. Namun, ada satu siswa absen pada UN kali ini, karena mengalami kecelakaan lalu lintas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Gede Suyasa, saat ditemui usai mendampingi Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, memantau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMPN 1 Singaraja yang diselenggarakan di ruangan SMAN 1 Singaraja, pada Selasa (2/5/2017) pagi.

Suyasa mengatakan, siswa yang yang absen tersebut merupakan salah satu siswa dari SMPN 1 Gerokgak. Siswa tersebut merupakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), saat ini sedang berada di RSUP Sanglah. Bahkan, pihak Dokter juga masih belum mengijinkan yang bersangkutan untuk ikut ujian, sehingga siswa itu mengikuti ujian susulan.

"Satu siswa absen dari SMPN 1 Gerokgak, karena masih berada di RSUP Sanglah. Pertimbangannya, karena tempatnya memang terlalu jauh. Sehingga, harus mengikuti ujian susulan. Nanti kalau kami paksakan ke Denpasar, pengiriman naskah perlu pengawasan polisi dan tempatnya di luar kabupaten. Kalau di dalam Kabupaten, kan masih bisa dilakukan," ujar Suyasa.

Mengenai target UNBK, Suyasa berharap, agar kedepan lebih banyak sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Karena diakui Suyasa, UNBK tersebut ditentukan oleh faktor sarana bukan siswa. Untuk itu, pada Renja 2018 pihaknya mengusulkan, pengadaan komputer di beberapa sekolah masing-masing kecamatan. "Kami mengusulkan paling tidak satu sekolah di satu kecamatan terpenuhi tahun depan. Sekarang yang mengikuti UNBK sebanyak sepuluh sekolah," jelas Suyasa.

Wabup Sutjidra saat melakukan peninjauan mengharapkan, UN tingkat SMP tahun 2017 dapat berjalan dengan lancar dan baik seperti UN tingkat SMA yang telah dilakukan. Namun tidak dipungkiri Sutjidra, untuk UNBK yang ditinjau, SMPN 1 Singaraja memang masih menumpang di SMA Negeri 1 Singaraja. "UNBK sudah dimulai. Namun, untuk UNKP sendiri dimulai pukul 10.00 wita. Semoga Ujian ini semuanya berjalan lancar," harap Sutjidra.

Sutjidra juga menambahkan, UNBK tingkat SMP seperti SMPN 1 Singaraja ini masih menumpang di SMAN 1 Singaraja. Untuk memanggulangi hal itu, Pemkab Buleleng melalui Disdikpora Buleleng sudah mengalokasikan komputer sesuai dengan spesifikasi khususnya SMP-SMP yang siap akan melaksanakan UNBK. "Nantinya kami akan mengalokasikan secara bertahap, masing-masing sekolah ada 50 komputer sesuai dengan spesifikasi. Komputer yang dibutuhkan sekolah yang tahu jadi sekolah yang mengajukan kebutuhan komputer tersebut," pungkas Sutjidra.

Sementara terpisah, Sekretaris Disdikpora Buleleng, Made Ngadeg menerangkan, selain SMPN 1 Singaraja, masih ada beberapa sekolah lain khusus untuk UNBK, yang melaksanakan ujian dengan menumpang di SMA maupun SMK terdekat diantaranya, SMPN 2 Singaraja menumpang di SMKN 3 Singaraja, SMPN 5 Singaraja menumpang di SMKN 1 Singaraja, SMPN 1 dan SMPN 2 Seririt menumpang di SMAN 1 Seririt, SMPN 2 Tejakula menumpang di SMKN 1 Tejakula

"Ada beberapa sekolah numpang, ini dikarenakan sekolah tersebut belum dilengkapi fasilitas memadai semisal komputer dan jaringan internet. Semua sudah diawali dengan sosialisasi dan try out. Ya, meski menumpang, mereka ternyata sudah siap semua," tandas Ngadeg.rik/adi/aga


Komentar

Berita Terbaru

\