PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Para Siswa Di Klungkung Belajar Mebat

Minggu, 30 April 2017

00:00 WITA

Klungkung

3637 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Parada Budaya Mebat dan megibung( makan bersama) Tingkat SD,SMP,SMA/K ikut meriahkan Festival Semarapura.3 yang digelar Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung. Kegiatan Parada  Mebat ini dibuka  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirtra bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Istri Kania Kabupaten Klungkung Minggu (30/4/2017).

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga I Nyoman Mudarta menyampaikan lomba mebat antar sekolah ini diikuti peserta lomba dari tingkat SD, SMP sampai SMA/SMK masing-masing sekolah mengirimkan 4 peserta.adapun Kreteria dalam kegiatan ini yakni Proses pengolahan dan ngadonang,Tekhnik melilit sate dan nusuk sate,kematengan,rasa dan cara penyajian. ”Ayo anak-anak tumbuhkan rasa kesatuan dan kebersamaan kita melaui kegiatan mebat dan megibung bersama  karena siswa merupakan generasi penerus dalam melestarikan budya mebat,” Harap Nyoman Mudarta.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan sangat mengampresiasi kegiatan ini, kegiatan mebat bertujuan untuk memupuk rasa gotong royong, kebersamaan dan rasa persaudaraan karena dampak dari dunia modern dan perkembangan jaman IT, budaya mebat sekarang ini semakin lama akan  semakin surut, budaya megibungpun juga semakin jarang,untuk itu melaui kegiatan ini dapat memunculkan rasa kebersamaan dan persaudaraan. “Yang paling utama dari kegiatan lomba mebat antar sekolah ini, agar mereka mengerti dan memahami tentang cara-cara mebat yang baik dan benar,” Ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta berharap kedepan kegiatan mebat agar lebih banyak melibatkan peserta,baik dari masyarakat, OPD dan sekolah dan bisa dijadikan atraksi budaya mebat dan megibung untuk mempererat rasa persaudaraan dan hidup bersama. Disamping itu juga diharapkan agar selalu mempertahankan tradisi mebat ini untuk melestarikan budaya Bali pada khususnya,” kegiatan parada  mebat  antar siswa ini kedepan agar bisa dilkasanakan dari proses awal,dari pembuatan base gede/rajang dan bahan lainya agar dikerjakan disini, jadi siswa akan lebih tahu porsi base dan mengenal base- base/bumbu bali yang merupakan bagian dari obat tradisional.” Harap Bupati suwirta.

Diakhir kegiatan parade mebat Bupati Suwirta beserta Ny Ayu Suwirta didampingi Sekda Klungkung I gede Putu Winastra beserta Ny Winastra dan para undangan lainya melaksanakan peninjauan hasil olahan siswa dan ikut  megibung/makan bersama dengan  para peserta.jul/aga


Komentar

Berita Terbaru

\