PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Polisi Ringkus Bandar Bola Adil

Rabu, 12 April 2017

00:00 WITA

Klungkung

4647 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung ,suaradewata.com - Sat Reskrim Polres Klungkung mengamankan I Nyoman Panca (54), asal Banjar Kawan, Desa Jumpai, Klungkung, karena menggelar judi Bola Adil pada hari  Selasa (11/04/2017).

Menurut Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andre Prajitno, SH, seiizin Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi, SiK, penangkapan terhadap Tersangka berawal dari adanya informasi masyarakat terkait adanya judi yang kerap terjadi di wilayah desa Jumpai.

Berawal dari informasi tersebut personil Reskrim unit I Polres Klungkung mengecek ke Desa Jumpai dan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mendapati terlapor sedang menggelar judi bola adil. Tanpa berpikir panjang petugas segera menggulung Blandang (Bandar) Bola adil beserta barang bukti diamankan ke Polres Klungkung guna penanganan lebih lanjut.

Adapun barang bukti yang berhasil di sita dari tangan I Nyoman Panca  yaitu, satu lembar terpal warna biru, satu lembar perlak warna coklat, tiga buah bola, satu papan bola adil yang bergambar dan berwarna merah, hitam, kuning dan biru, enam buah kayu penopang, satu  botol bedak merk Baby Cossons, dua kantong warnna biru, satu bokor dari kayu dan uang tunai sebanyak Rp. 861.000,- (delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah).

Pada saat dilakukan penangkapan oleh Sat Reskrim Polres Klungkung, tersangka I Nyoman Panca, tidak melakukan perlawanan. Sampai saat ini, terkait dengan kasus bola adil yang digelar oleh tersangka I Nyoman Panca, Sat Reskrim Polres Klungkung sudah memeriksa empat orang saksi.

Kini Tersangka dan barang buktinya diamankan di Mapolres Klungkung untuk penyidikan lebih lanjut. Terhadap tersangka dikenakan pasal 303 ayat (1) KHUP, dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda dua puluh lima juta rupiah. jul/ari


Komentar

Berita Terbaru

\