PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Polisi Ciduk 2 Pelaku Pencuri Laptop, 1 Pelaku Seorang Pelajar

Minggu, 09 April 2017

00:00 WITA

Buleleng

4135 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Nasib apes dialami GS (18) seorang pelajar salah satu SMKN di Singaraja bersama rekannya bernama Made Aditia Griwanasta (21) yang sama-sama tinggal di Jalan Gempol, Banyuning, ditangkap anggota Reskrim Polsek Seririt. GS yang diketahui seorang pelajar ini, rencananya pada Senin (10/4) akan mengikuti UN disekolahnya.

Penangkapan GS dan Aditia, berawal dari ada laporan diterima Unit Reskrim Polsek Seririt dari Anggota Polsek Sawan, bahwa di salah satu toko, ada seseorang yang menjual laptop. Mendapat laporan itu, Unit Reskrim Polsek Seririt langsung menuju lokasi dimaksud untuk mengecek.

Dari informasi, memang benar akan ada yang menjual sebuah laptop di tokonya. Dari keterangan itu, Anggota pun mulai mengawasi hingga akhirnya datang GS dan Aditia yang akan menjual laptop. Saat itu langsung dilakukan penyergapan terhadap keduanya.

Dari tangan ke dua tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa, 7 unit, 2 unit not box, 2 buah spiker aktif, dan 1 buah gitar. Terhadap kedua tersangka dan barang bukti yang diamankan kini sudah berada di Mapolsek Seririt, untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Dikonfirmasi Minggu (9/4/2017) seizin Kapolres Sukawijaya, Kapolsek Seririt, Kompol. AA. Wiranata Kusuma, membenarkan penangkapan kedua orang itu. Menurutnya, penangkapan kedua tersangka ini dari hasil lidik yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Seririt terhadap kasus pencurian laptop salah satu toko di wilayah Seririt, dengan berkoordinasi bersama Polsek-polsek Jajaran Polres Buleleng.

Mengingat, salah satu tersangka merupakan siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 SMK yang akan mengikuti ujian pada Senin (10/4/2017), maka Anggota Polisi akan mengantar salah satu tersangka itu mengikuti pelaksanaan UN selama berlangsung. "Ya, 2 orang sudah kami amankan. Karena 1 orang akan mengikuti ujian, maka kami memberikan kesempatan untuk ikuti ujian di sekolahnya, tapi tetap kami kawal dan awasi langsung dari Kepolisian," pungkas Wiranata Kusuma.rik/adi/aga


Komentar

Berita Terbaru

\