PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Waduh, Tarif Air PDAM Bakal Naik Diatas 100 Persen

Jumat, 31 Maret 2017

00:00 WITA

Bangli

4263 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Mau tak mau para konsumen PDAM Bangli harus mulai belajar untuk bisa menghemat penggunaan air untuk keperluan sehari-harinya. Kondisi ini menyusul, rencana pemerintah daerah menaikan tarif dasar dan air minum. Kepastikan  akan kenaikan tarif ini mengemuka setelah turunnya Peraturan Bupati (Perbup) Bangli Nomor 4 tahun 2017 tentang tarif dasar dan tarif air minum pada perusahan daerah air minum, khusus untuk Kecamatan Tembuku, Susut dan Bangli. Diketahui, kenaikan tarifnya bahkan mencapai 100 persen lebih dari tarif semula.
 
Kabag Teknik PDAM Bangli, I Wayan Rudi Antara saat dikonfirmasi awak media, Jumat  (31/3/2017), mengakui dengan turunnya Peraturan Bupati  no 4  tahun 2017 itu, tarif dasar dan tarif air minum otomatis akan mengalami kenaikan. Disampaikan, sesuai Perbup, tarif  jenis pelanggan Rumah Tangga akan naik dari sebelumnya Rp 1650/M3 menjadi Rp 3700/M3. Untuk golongan sosial umum sebelumnya Rp 1.320 /M3 naik menjadi Rp 2.960/M3. Untuk instansi pemerintah, sebelumnya Rp 1.650/M3 akan naik menjadi Rp 4070/M3.
 
Disampaikan, selama ini PDAM memang belum pernah melakukan kenaikan tarif dasar air minum. Terlebih, harga tarif saat ini sudah berjalan hampir tujuh tahun lebih. Oleh karenanya, sebelum kenaikan tersebut diberlakukan, lanjutnya, pihaknya nanti akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat selama sebulan. “Kemungkinan untuk  sosialisasinya akan dilakukan bulan April dan tarif baru akan diberlakukan mulai bulan Mei,” sebutnya.
 
Secara terpisah anggota DPRD Bangli, I Wayan Subagan  mengatakan dengan adanya rencana kenaikan  tarif air minum, PDAM dituntut untuk lebih  profesional dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat. Anggota dewan dari Fraksi PDIP ini, tidak ingin setelah naiknya tariff tersebut, justru ada komplin lagi dari masyarakat. “Dengan kenaikan tarif ini, nantinya perusahan daerah itu harus bisa berbenah dan bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tegas Subagan.
 
Sekedar diketahui, pelanggan  PDAM Bangli hingga bulan Maret ini terdata sebanyak 16.072 pelanggan. Dari total jumlah pelanggan tersebut, sebagian besar  golongan Rumah Tangga ( 89,50%) disusul golongan niaga (7,82%)  dan golongan social( 2,68%). ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\