DPRD Bali dan Parlemen Thailand Lirik Kerja Sama Pariwisata
Minggu, 12 Maret 2017
00:00 WITA
Denpasar
3803 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - DPRD Provinsi Bali dan Parlemen Thailand, saling bertukar informasi terkait pariwisata. Selain itu, kedua lembaga tersebut juga merancang sebuah kerja sama di bidang pariwisata.
Hal itu terungkap saat Pimpinan DPRD Provinsi Bali menerima kunjungan kehormatan dari Parlemen Thailand, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Minggu (12/3) pagi. Rombongan Parlemen Thailand ini berjumlah 10 orang. Mereka diterima Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry, IGB Alit Putra, Jero Gede Komang Swastika, Ketua Komisi III I Nengah Tamba, anggota Komisi II AA Ngurah Adhi Ardhana, serta Tim Ahli DPRD Provinsi Bali.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, mengatakan, Bali merupakan destinasi pariwisata Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Hal ini karena Bali memiliki keindahan alam maupun budaya yang sangat klasik.
Dengan kedatangan rombongan Parlemen Thailand ke Bali, Adi Wiryatama berharap akan ada kerja sama bidang pariwisata antara Thailand dengan Bali. "Dengan kunjungan ke Bali ini, kita harapkan nantinya bisa bekerja sama dalam bidang pariwisata," kata Adi Wiryatama.
Sementara Ketua Parlemen (Presiden Majelis Legislatif Nasional Kerajaan) Thailand, H.E. Prof. Pornpetch Wichitcholchai, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkunjung ke Bali. "Karena budaya Thailand hampir sama dengan Bali," tuturnya.
Bali, menurut dia, juga memiliki banyak pantai yang indah. Ia pun berharap, ke depan bisa dijalin kerja sama di bidang pariwisata antara Thailand dengan Bali. "Kerja sama antara Bali dan Thailand diharapkan bisa segera diwujudkan," tandas Wichitcholchai.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan sejumlah masalah dalam pengembangan pariwisata, seperti yang juga dialami Bali. "Kami juga mempunyai problem yang sama seperti Bali, tentang transportasi serta kemacetan, karena banyaknya kendaraan yang tidak terdaftar tetapi ikut mengambil keuntungan atau bisnis dunia jasa tranportasi," beber Wichitcholchai.
Adapun dalam sesi dialog, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry, menjelaskan, Bali memiliki adat istiadat dan budaya yang sangat kental, sehingga pengembangan pariwisata Bali berbasis budaya. "Masyarakat sangat menghormati dan menghargai budayanya, karena Bali merupakan penyumbang devisa terbesar di bidang pariwisata," jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali AA Ngurah Adhi Ardhana, menambahkan, Bali menaruh harapan besar terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata yang dilandasi adat dan budaya Bali. "Oleh karena itu, kehadiran tamu dari mancanegara merupakan peluang bagi Bali untuk lebih memperat hubungan kerja sama, dan di sisi lain sebagai ajang promosi gratis bagi pariwisata Bali," tegas Adhi Ardhana.
Usai berdialog dan foto bersama, rombongan Parlemen Thailand tersebut berkeliling Kantor DPRD Provinsi Bali melihat gedung yang khas dengan ornamen dan arsitektur Bali itu. san/ari
Komentar