PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Naas, Kakek 60 Tahun Tewas Gantung Diri

Kamis, 16 Februari 2017

00:00 WITA

Buleleng

3295 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Putu Gelgel (60) warga Desa Sekumpul, kecamatan Sawan, Buleleng, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada sebuah pohon manggis, pada Kamis (16/2/2017) sekitar pukul 12.45 wita. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya, karena memiliki sakit sesak napas yang tak kunjung sembuh.

Berdasarkan informasi dihimpun dilapangan menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban pergi berpamitan dengan istrinya bernama Luh Wati (50) untuk mencuci pakaian dan mandi di sungai yang berjarak kurang lebih 200 meter dari tempat tinggalnya.

Lantaran, korban malah tak kunjung pulang, akhirnya Wati berinisiatif mencari suaminya ke sungai tempat korban biasa mandi dan mencuci pakaian. Setibanya di sungai, istrinya malah tidak menemukan korban. Hingga terus mencari.

Betapa kegetnya, saat Wati melihat suaminya sudah dalam posisi tergantung di pohong manggis di lahan milik Ketut Samiasa di Desa Galungan, dalam keadaan meninggal. Wati pun berteriak, untuk meminta pertolongan kepada keluarga lain dan warga setempat.

Warga yang datang bersama anggota Polisi, langsung mengevakuasi korban yang tergantung dengan tali plastik warna biru dengan panjang 6  meter, tinggi tergantung sekitar 3 meter dari tanah. Dari hasil pemeriksaan medis, korban murni meninggal dunia akibat gantung diri, karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dikonfirmasi Kamis (16/2/2017), seizin Kapolres Sukawijaya, Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, kejadian ini murni bunuh diri berdasarkan hasil medis. "Diduga korban mengakhiri hidupnya, karena sakit tidak kunjung sembuh," kata Suartika.

Dari pihak kelurga korban, sudah sepakat untuk tidak melakukan otopsi, sekaligus juga menerima kejadian ini dengan ikhkas. Saat ini, jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.rik/adi/aga


Komentar

Berita Terbaru

\