Longsor Parah, Jalur Denpasar - Singaraja Ditutup
Sabtu, 11 Februari 2017
00:00 WITA
Buleleng
4809 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Akibat longsor yang cukup parah dan jalan jebol, di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, membuat jalur Singaraja-Denpasar tak bisa dilintasi kendaraan. Demi keamanan maka, jalur Denpasar-Singaraja melalui Desa Gitgit, ditutup.
Penutupan jalur ini, mengingat kondisi jalan yang kini tidak memungkinkan untuk dilintasi, termasuk potensi bencana khususnya tanah longsor, masih kemungkinan akan terjadi di Desa itu.
Kapolres Buleleng, AKBP. Made Sukawijaya mengatakan, ada 14 titik longsor dan paling besar di tiga titik di KM 14, KM 17 dan KM 16. Dengan parahnya longsor itu, jalan tersebut akan ditutup sementara waktu, karena kondisi jalan yang masih dipenuhi lumpur dan material longsoran.
Baca juga : Tanah Longsor dan Jalan Amblas, Jalur Singaraja-Denpasar Mati Total
"Jalan akan dibuka kembali setelah selesai pembersihan material longsor. Untuk arus jika kondisi sudah membaik, akan kami buka kembali dan harapan bersama, agar cuaca dapat segera membaik," kata Kapolres Sukawijaya, Sabtu (11/2/2017) siang.
Untuk sementara, kata dia, masyarakat jika akan berpergian ke Denpasar atau sebaliknya, agar melintasi jalur Tabanan melalui Kecamatan Pupuan. "Itu jalur aman, karena tidak ada longsor ataupun semacamnya. Kami harapkan informasi ini disebarluaskan sehingga masyarakat dapat mencari jalur alternatif," pungkas Kapolres Sukawijaya. rik/adi/ari
Komentar