PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dipercaya Jadi Jurkamnas, Eka Wiryastuti Usung Misi Persaudaraan

Senin, 06 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

4178 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Tabanan, suaradewata.com – PDI Perjuangan akan all out untuk memenangkan pilkada serentak yang akan digelar di 101 daerah di Indonesia pada 15 Februari 2017 mendatang. Kecenderungan tersebut terlihat dari banyaknya kader PDI Perjuangan, baik kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif, yang dikerahkan sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas). Mereka lintas wilayah menjalankan tugas partai untuk merebut dominasi perolehan suara di masing-masing wilayah yang menggelar pilkada.
 
Sederet nama telah diketahui sebagai jurkamnas bagi seluruh pasangan kepala daerah yang dijagokan PDI Perjuangan dalam pilkada serentak kali ini. Beberapa di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
 
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga tidak ketinggalan mendapatkan tugas sebagai jurkam. Rencananya, Eka Wiryastuti akan bertugas sebagai jurkam untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi dan Muhammad Irwansyah serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Ardian Saputra dan Dewi Arimbi.
 
“Di Babel dua hari. Dari tanggal 7 sampai 8 Februari. Sedangkan di Pringsewu, Lampung, dua hari juga. Dari tanggal 9 sampai 10 Februari,” kata Eka Wiryastuti yang sekaligus membenarkan penunjukan dirinya sebagai jurkamnas untuk dua pasangan kepala daerah di dua daerah tersebut, Senin (6/2).
 
Sesuai surat tugas yang diterima dari DPP PDI Perjuangan, Eka Wiryastuti akan bertindak sebagai jurkamnas bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi.
 
“Mas Hasto yang mengabarkan tugas itu. Beliau minta agar saya ikut bantu-bantu. Kebetulan di sana, saudara-saudara kita dari Bali juga banyak. Jadi sekalian bertemu dan menjalin persaudaraan,” imbuh dia.
 
Soal tugas tersebut, menurut Eka Wiryastuti, bisa dilakukan di mana saja. Bila di Bali, dia lebih sering menabung karma. Saat ini, menabung hal serupa di daerah lainnya. Baik yang membutuhkan pikiran dan tenaga kita.
 
“Sehingga, pilkada serentak pada 15 Februari 2017 nantinya bisa melahirkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat dan mendapat pengakuan dari masyarakatnya. Apalagi ini menyangkut urusan kebesaran partai juga. Dan, kebetulan PDI Perjuangan selalu menekankan konsep gotong royong sesuai yang diajarkan Bung Karno. Jadi setiap kegiatan partai itu biasa dikerjakan bareng-bareng. Saling bantu,” ujarnya.
 
Mengingat jumlah warga Bali yang menetap di kedua wilayah tersebut terhitung cukup besar, dirinya akan membawa misi kekeluargaan disamping konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan. Karenanya, Eka Wiryastuti juga menjadwalkan kegiatan persembahyangan bersama di sejumlah pura, mepunia, dan membagikan pakaian bagi para pemangku.
 
“Bantu-bantu kader di situ. Selain itu bertemu dengan tokoh PHDI, tokoh adat, tokoh agama setempat. Kebetulan saya akan berangkat dengan Pak Adi (Nyoman Adi Wiryatama/Ketua DPRD Bali) yang lumayan mengetahui kondisi medan di sana,” pungkasnya. gin/ari


Komentar

Berita Terbaru

\