Tolak FPI, Puluhan Ribu Warga Bali Turun ke Jalan
Senin, 06 Februari 2017
00:00 WITA
Denpasar
4271 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Puluhan ribu warga Bali, yang terdiri dari elemen lintas agama, paguyuban, hingga ormas, turun ke jalan, Senin (6/2). Puluhan ribu warga Bali ini menggelar aksi mengelilingi kawasan Renon Denpasar, dengan isu utama menentang keras adanya ormas Front Pembela Islam (FPI) di Pulau Dewata.
Selain FPI, massa aksi ini juga menolak keras kehadiran ormas radikal lainnya di Bali. Tidak hanya itu. Dengan banyaknya informasi tentang adanya dugaan penistaan Pancasila yang melibatkan Rizieq Shihab dan serta dugaan fitnah terhadap Pecalang oleh Munarman, massa dari elemen lintas agama serta ormas ini meminta agar FPI dibubarkan.
Dalam aksi kali ini, massa juga menggelar parade budaya berupa Reog dan Barongsai. Adapun kesenian budaya Bali berupa Rangda, juga ikut dalam jalannya deklarasi ini.
Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) KH Nuril Arifin atau Gus Nuril mengatakan, ini menjadi amanat para putra dan putri ibu pertiwi Indonesia dan Nusantara, bahwa NKRI adalah harga mati dan kesaktian Pancasila junjungannya. "Kami meminta Presiden dan Kapolri mendengar aspirasi saudara tertua Nusantara yaitu Bali," ujarnya.
Menurut dia, Bali sudah memberikan kelonggaran, dan cukup menahan kesabaran dengan banyaknya kejadian (Bom Bali I dan II). Kini, kata dia, Bali bersatu mempertahankan bangsa Indonesia dari ancaman dan tantangan atas organisasi radikal.
"Jadi ini sudah menjadi amarah dari saudara tertua Nusantara yakni Bali, karena ada upaya pemecah belah bangsa. Maka pembubaran FPI harus dilakukan," pungkasnya. san/ari
Komentar