PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jadwal UNBK Barengan, SMA/SMK Tidak Miliki Komputer Bingung

Rabu, 25 Januari 2017

00:00 WITA

Tabanan

5775 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Tabanansuaradewata.com - SMA/SMK yang ada di Tabanan rencananya akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada bulan April mendatang terancam gagal. Hal tersebut dikarenakan bagi Sekolah yang tidak memiliki komputer dilanda kebingungan lantaran jadwal UNBK dilaksanakan secara bersamaan. Sehingga Sekolah masih menunggu arahan dan petunjuk dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk menindak lanjuti hal tersebut. 

Kepala SMAN 1 Kediri Dewa Nyoman Maryono saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa rencana awal sudah siap melaksanakan UNBK yang akan berkerjasama dengan SMKN 1 Tabanan. Namun rencanya tersebut terancam tidak terlaksana lantaran jadwal ujian Nasional dilaksanakan bersamaan pada bulan April mulai Senin, (10/04/2017), hingga Kamis, (13/04/2017). "Sebelumnya itu kami sudah koordinasi kepada SMKN 1 Tabanan mereka pun menyatakan setuju, hanya saja jadwalnya ini bersamaan maka dari itu kami belum dapat konfirmasi, apa bisa bersamaan," ucap Maryono kepada awak media, Rabu,(25/01/2017).

Kepada awak media dirinya menerangkan bahwa SMAN 1 Kediri memiliki komputer sebanyak 40 unit dari 451 siswa kelas XII yang akan mengikuti Ujian. Untuk itu harus mempunyai 4 ruangan dan 168 unit komputer serta sistem internet yang bagus dalam menunjang UNBK. Atas hal itu menurutnya tidak memungkinkan sehingga pihaknya bekerjasama dengan SMKN 1 Tabanan. "Sarana prasarana kita kurang lengkap, tidak berani kita melaksanakan, dan seandainya tidak bisa menggunakan sistem UNBK dengan jadwal bersamaaan, terpaksa kita akan menggunakan sistem manual," terangnya.

Hal serupa disampaikan Kepala SMAN 1 Pupuan I Wayan Suarma saat dikonfirmasi mengatakan kepada awak media bahwa rencana sebelumnya akan bergabung ke SMKN 3 Tabanan dalam mengikuti UNBK. Lantaran hanya mempunyai komputer 12 unit dan 30 unit komputer rusak dari siswa kelas XII 165 siswa. Mengingat karena jaraknya jauh, pihaknya akan mengumpulkan orang tua siswa terlebih dahulu untuk membuat kesepakatan. Bahwa siswa tersebut akan disediakan bus untuk berangkat pagi hari menuju SMKN 3 Tabanan. Apabila jadwal UNBK dilaksanakan tidak bersamaan. "Tetapi karena jadwalnya ujian bersamaan hal tersebut masih akan dikoordinasikan ke Dinas Pendidikan Provinsi, tindak lanjut itu akan seperti apa jika bersamaaan," Ucap Suarma kepada awak media. 

Sementara itu, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA I Made Jiwa mengatakan kepada awak media untuk SMA belum diketahui apakah semua yang akan mengikuti UNBK. Menurutnya ada 4 SMA yang akan siap menggunakan sistem UNBK yakni SMAN 2 Tabanan menggunakan mandiri, SMAN 1 Tabanan mandiri, SMAN 1 Selemadeg mandiri dan SMAN 1 Kerambitan mandiri. Sedangkan untuk SMAN 1 Kediri yang akan gabung ke SMKN 1 Tabanan dan SMAN 1 Pupuan yang akan gabung ke SMKN 3 Tabanan belum bisa melaksanakan UNBK. Lantaran untuk jadwal UNBK SMK pada Senin, (03/04/2017), hingga Kamis, (06/04/2017), ternyata bertepatan dengan hari raya Galungan. Makanya diundur pada Senin, (10/04/2017), hingga Kamis, (13/04/2017), khusus di Bali yang ternyata bersamaan dengan UNBK SMA. "Tapi jadwalnya ini masih berdasarkan draf tidak berdasarkan POS (Petunjuk Operasional Standar), jadi kemungkinan bisa berubah," ucap Jiwa yang juga selaku Kepala SMAN 1 Tabanan. 

Dipihak lain, Kepala SMKN 1 Tabanan I Wayan Sudarsana mengatakan sudah siap mengikuti UNBK karena sudah mempunyai ruangan 6 dan 240 unit komputer. Dan siap akan membantu sekolah lain melaksanakan UNBK. Kepada awak media, Sudarsana menyebutkan sekolah yang akan dibantu tersebut yakni SMK Pariwisata Dwi Tunggal, SMK Margarana, SMK Triatmajaya dan SMK Dwi Tunggal I Tabanan. Hanya saja ada SMAN 1 Kediri rencanya gabung tidak bisa bergabung karena jadwal Ujian bersamaan. "Jadi untuk SMK yang akan bergabung masih bisa, Kita sudah persiapkan teknis itu dari pagi sampai sore," ucap Sudarsana kepada awak media. 

Terkait kebingungan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Wayan Adnyana saat dihubungi via telepon oleh awak media belum bisa dikonfirmasi. Dikarenakan tidak mengangkat telepon awak media saat dihubungi, Rabu, (25/01/2017).ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\