Forum Perbekel Sepakati Keputusan DPMD

Minggu, 15 Januari 2017

00:00 WITA

Tabanan

3728 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Persoalan selama ini dialami oleh para Perbekel di wilayah Kabupaten Tabanan terkait penyusunan APBdes kini bisa bernafas lega. Pasalnya bagi Desa yang memiliki Banjar yang banyak tentu tidak bisa memenuhi syarat 30 persen biaya operasional dan 70 persen biaya pembangunan lantaran ADD diterima masih minim.

Pada rapat antara forum Perbekel Tabanan bersama eksekutif yang leading sektornya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan di kantor DPMD, Minggu, (15/01/2017), akhirnya keputusan yang diberikan dari pihak eksekutif sesuai yang diberitakan suaradewata.com/read/2017/01/13/201701130014/Ini-Keputusan-DPMD-Terkait-Persoalan-Forum-Perbekel-Tabanan.html disepakati oleh forum Perbekel Kabupaten Tabanan.

Ketua Forum Perbekel Kabupaten Tabanan I Made Arya mengatakan masih menunggu pagu yang diterima di Desa. Dan sepakat pemenuhan atas dasar undang-undang sesuai kesepakatan porsi yang dibicarakan pada waktu di DPRD. "Keputusannya sudah, artinya apapun kendala yang telah lampau ini sudah dilaksanakan dengan baik dengan DPMD dengan Pemerintah Daerah, pagunya cuma ada penambahan lagi dan untuk dikeluarkan, berapa sich porsi ADD yang dapat di Desa," ucap Arya.

Ketua DPMD Tabanan Roemi Liestyowati mengatakan sesuai dengan keputusan DPMD kemarin akhirnya forum Perbekel Tabanan sudah sepakat. Dan tentunya harus mengikuti aturan yang ada. "Makanya mereka kan sudah sepakat, tinggal kita nanti akan rapat lanjutan bersama team verifikator untuk mengawal APBDes," ucap Liestyowati.

Untuk pagu yang diberikan ke desa, sudah ada sesuai perhitungan dan masih menunggu untuk diprint. Dalam rapat tersebut, dirinya sudah menyampaikan bagi Desa yang sudah memenuhi syarat untuk tidak meminta tambahan ADD. Sedangkan bagi Desa yang belum memenuhi syarat baru ditambahkan ADDnya. "Intinya yang kemarin itu proporsional, hari ini pagu akan langsung turun dan dibagikan, tinggal mereka merancang menyusun APBDes pararel, sambil nanti kita mengumpulkan team verifikator, supaya satu persepsi, dipandulah oleh Inspektorat," terangnya.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan kehadirannya untuk memastikan hasil dari rapat antara DPMD dengan forum Perbekel Tabanan. Dan dirinya tidak ingin ada yang main-main maupun menunda-nunda kesepakatan yang sudah disepakati di Dewan pada Rabu, (04/01/2017) lalu.

"Ya mau memastikan, saya gak mau ada yang main main lagi, ya ditunda tunda kayak begini kok gak mau direck cepat, ada apa, namanya final ya final sesuai dengan keputusan kita di Dewan, sekarang ADDnya ditambah, bagus kan," ucap Suryadi.

Dia menerangkan, dengan membangun sinergi di antara Eksekutif seperti dalam rapat tersebut dinilainya sangat bagus. Dalam mempertimbangkan untuk kepentingan rakyat agar Perbekel menjadi aman. "Kita putuskan sesuatu untuk semua aman, Perbekel aman gak kena kasus, gak susah buat APBDes, nah kalau sinergi kayak gini kan bagus, legislatif kaji putuskan, eksekutif paham dan menerima jalan dah kan," ucapnya.ang/ari