Hingga Desember, Ada 310 titik Bencana di Tabanan, Baturiti Terparah

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan menyebutkan jumlah bencana di wilayah Tabanan sebanyak 310 kejadian, terhitung sejak awal Januari hingga 27 Desember 2016. Dari seluruh kejadian tersebut, kerugian yang dialami sejumlah Rp. 16 Miliar lebih.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tabanan Dewa Gede Anta Kusuma seijin Kepala Pelaksana BPBD I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan bencana sejak awal Januari 2016 hingga Jumat, (09/12/2016), tercatat ada 240 titik kerusakan akibat bencana. Dan sudah dibantu oleh BPBD sebanyak 141 titik kerusakan. Sisanya tidak bisa dibantu lantaran kerusakannya kecil dan ditempat aset/fasilitas milik Pemerintah.

"Sedangkan dari tanggal 9 Desember sampai hari ini, laporan yang diterima baru 70 titik, dan untuk kerugiannya belum bisa dihitung, untuk total kerugian di tahun 2016 mencapai 16 milayar lebih, belum termasuk kerugian di Pura Teratai Bang," ucap Dewa, Kamis, (28/12/2016).

Sementara itu, Kepala Badan BPBD I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan hal yang sama. Untuk kerugian di tahun 2016 lebih meningkatkan dari tahun sebelumnya. Kata Dia untuk tahun 2016 bencana yang terjadi sebagian besar bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

"Bencana disekitar Baturiti paling keras, Penebel, Pupuan dominan tanah longsor dan pohon tumbang, lebih banyak mengerjakan secara manual, dan ada beberapa volumenya terlalu besar, harus berkoordinasi dengan Provinsi dan SKPD terkait untuk mengerjakan dengan alat berat," ucap Sucita.ang/aga

• TAGS:
• Tabanan