Parade Seni dan Budaya ke 3 Desa Delod Peken menghipnotis penonton
Selasa, 27 Desember 2016
00:00 WITA
Tabanan
5444 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Karang Taruna Widya Kusuma Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan menggelar Parade Seni dan Budaya sekaligus ceremony HUT Karang Taruna Widya Kusuma ke 31 dengan menggelar konser hiburan di Taman Kota Tabanan, Sabtu (24/12/2016). Kegiatan tersebut menghipnotis sekaligus memanjakan semua penonton dimulai dari siang hingga malam hari dengan berbagai macam hiburan serta berbagai macam stand ikut meramaikan. Yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama.
Ketua Karang Taruna Widya Kusuma Desa Delod Peken Komang Agus Angga Pratirta mengatakan kegiatan ini merupakan program tetap dari Karang Taruna Widya Kusuma setiap 2 tahun sekali di tahun yang genap. Sedangkan kegiatan untuk di tahun ganjil meliputi kegiatan olahraga.
"Kegiatan hari ini Parade Seni dan Budaya sudah ke 3 kalinya kami adakan, tema acara yang diambil adalah Sandya Pramudita, yang mengartikan persatuan antar umat beragama di Desa Delod Peken yang sangat kental, sekaligus tidak lupa mencintai alam semesta, seperti kita orang Bali mengenal Tri Hita Karana yang salah satunya mengatakan hubungan harmonis manusia dengan alam sekitar," ucap Angga.
Dirinya menyebutkan ada 8 Banjar yang mementaskan kesenian di Taman Kota Tabanan. Tidak hanya itu, juga ada 1 Yayasan dari Al-Almin Tabanan ikut mementaskan Parade Seni dan Budaya dalam acara tersebut. Dan untuk logo yang diangkat kali ini adalah sosok pahlawan wanita Tabanan yaitu Sagung Wah.
"Sebenarnya di desa kami ada Gereja dan Vihara juga, khusus untuk umat kristiani kami menghormati tidak bisa ikut berpartisipasi karena akan merayakan hari besar mereka, dan saudara di vihara dharmacatra kebetulan mereka ada acara keagamaan di provinsi tapi jauh dari itu kami berusaha tetap melestarikan seni dan budaya suku, ras, agama apapun itu, khususnya Desa Delod Peken dan Kabupaten Tabanan pada umumnya, karena Delod Peken salah satu Desa yang cukup banyak memiliki seniman seniman serta barometer tepat di jantung Kota Tabanan," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang hadir dalam acara tersebut meapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Widya Kusuma di Taman Kota Tabanan. Dirinya mengatakan kegiatan yang positif tersebut diharapkan bisa dipertahankan dan terus dilanjutkan.
Selain itu, dirinya juga sempat menyerahkan piagam penghargaan kepada 2 orang seniman tua yang ada di Desa Delod Peken. Dan juga ada penyerahan piagam penghargaan kepada babinsa dan babinkamtibnas Desa Delod Peken atas dedikasi ikut menjaga ketertiban di desa. Dan tidak hanya itu, dirinya juga menyerahkan bantuan kepada para Veteran berjumlah 21 orang. Setelah itu, Parade Budaya dan Seni dibuka dengan ditandai pelepasan balon.
"Saya sangat mendukung program Karang Taruna Widya Kusuma Desa Delod Peken ini, karena generasi muda wajib ikut menjaga seni dan budaya Bali, terlebih tema yang diangkat yaitu Sandya Pramudita sangat menarik, persatuan di Desa Delod Peken yang sangat baik, banyak suku dan agama disini tapi kita bisa lihat begitu damainya di sini dan semoga daerah lain bisa meniru persatuan di Desa Delod Peken, NKRI Harga Mati" ucap Wiryatama.
Setelah pementasan Parade Seni dan Budaya pada siang harinya, dilanjutkan dengan konser hiburan dimalam hari. Dimana pada puncak acara diisi Leeyonk Sinatra, Bondres Dwi Mekar Buleleng, dan Joni Double T serta pemutaran film pendek yang banyak menginspirasi tentang realita generasi muda saat ini.ang/aga
Komentar