PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jaring 79 Pelanggar, Seorang Ibu Menangis Kena Razia

Minggu, 18 Desember 2016

00:00 WITA

Tabanan

3907 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Seorang Ibu menangis lantaran sepeda motor yang dibawanya disita oleh kepolisian sekitar pukul 07.00 wita di Jalan Pulau Seribu tepatnya didepan Kantor Pegadaian Tabanan, Sabtu, (17/12/2016). Ibu tersebut yakni Mariani, 26 asal Bongan Kauh Tabanan terjaring razia lantaran tidak membawa SNTK dan SIM. 

Dalam pemantauan media suaradewata.com di dalam kegiatan razia tersebut. Kedapatan seorang Ibu yakni Mariani sedang menangis lantaran sepeda motornya disita. Dirinya mengaku melewati jalan tersebut untuk pergi ke pasar. Dan saat kegiatan razia tersebut dirinya apes lantaran tidak membawa surat surat seperti STNK dan SIM. "Gak bawa surat surat semuanya, motornya ditahan, ya nangis, karena bayi dirumah nangis gak ada yang ngajak, gak bisa kemana mana," ucap Mariani. Pelanggar yang lainnya yakni Septian, 18 asal Ngawi Jawa Timur yang tinggal kini di seputaran penyalin sebelah Vista menuturkan saat melintasi jalan tersebut dirinya kaget lantaran ada razia di pagi hari. "Biasanya razia disiang hari, kena razia jadinya karena tidak bawa SIM dan STNK, motornya maunya disita, tapi tidak jadi, karena sudah ditukar STNK, tadi dibawain sama teman," ucap Septian. 

Sementara itu, Kasatlantas AKP Ketut Mastra Budaya sekaligus pemimpin kegiatan mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi cipkon yang digelar oleh Polres Tabanan. Dalam rangka menjelang natal dan tahun baru 2017. Kata Dia razia yang digelar dari pukul 07.00 wita sampai 08.30 wita menjaring sebanyak 79 pelanggar. Dan ada 8 sepeda motor yang disita oleh Polres Tabanan. "Sebagian besar yang melanggar di SIM, ternyata masih banyak yang melanggar, selain itu ada yang melanggar rambu larangan sebanyak 14 pelanggar, mungkin karena dilihat ada razia dia menghindar, setelah dicek ternyata tidak lengkap, sangat menyayangkan, tidak mesti menerobos rambu, itu bisa membahayakan untuk jalur yang datang dari arah sana," ucap AKP Mastra.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\