PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Curah Hujan Tinggi, Banjir Merajalela

Minggu, 11 Desember 2016

00:00 WITA

Tabanan

4040 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Curah hujan tinggi melanda wilayah Kabupaten Tabanan, sabtu, (10/12/2016). Membuat beberapa tempat terjadi banjir. Seperti di Desa Beraban dan di Desa Banjar Anyar. Akibatnya kendaraan yang melintas merayap hingga menimbulkan kemacetan.

Dari pantauan media suaradewata.com, terpantau 2 titik banjir di wilayah Kediri. Banjir tersebut ada di Banjar Batugaing Kaja Desa Beraban, Kecamatan Kediri dan ada di Banjar Taman Sekar Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Salah satu warga Ni Putu Willy, 34 asal Beraban menuturkan sekitar pukul 07.00 wita air dari got meluap hingga banjir setinggi sekitar diatas lutut manusia. Dan sekitar pukul 09.00 wita banjir pun sudah surut. Dirinya juga menuturkan sebelum banjir surut, salah satu warga sekitar sempat jatuh lantaran menerobos banjir saat mengendarai sepeda motor.

"Ini banjir sudah kedua kali, sempet denger ada yang jatuh bawa motor,penyebabnya tanggul sebelah Setra jebol, jadinya air masuk ke jalan,disamping itu debit air juga terlalu besar," ucap Willy. 

Sedangkan untuk di jalan jurusan Denpasar Gilimanuk tepatnya didepan toko Alfamart Banjar Taman Sekar Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri juga terjadi banjir. Disebabkan air sungai meluap hingga banjiri jalan dan membuat laju kendaraan menjadi merayap. Tidak hanya itu, dari pantuan media suaradewata.com juga terjadi kemacetan dari arah Denpasar tepatnya di perbatasan Badung Tabanan. Dan dari arah Gilimanuk tepatnya sampai di traffic light perempatan Debes. Salah satu karyawan Alfamart Roni, 24 asal Banyuwangi Jawa Timur menerangkan sekitar pukul 07.00 wita hujan deras turun namun belum ada banjir. Sekitar pukul 09.30 wita tiba tiba air meluap hingga membanjiri didalam toko Alfamart. 

"Penyebabnya air sungai dibarat ini meluap, kita sudah biasa banjir, ini sudah ke 6 kalinya, ya sekarang tutup gak bisa jualan, sekarang hanya bisa jagain toko aja," ucap Roni.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\