PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemkab Berprestasi, Warga Miskin Luput dari Perhatian

Kamis, 08 Desember 2016

00:00 WITA

Jembrana

3766 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Ditengah-tengah prestasi yang didapatkan Pemkab Jembrana seperti penghargaan Dana Rakca 2016 tingkat Nasional dari Kementerian Keuangan atas kinerja pengelolaan keuangan serta pelayanan publik yang dinilai sangat baik. Namun, nyatanya masih saja ada warganya yang tidak tercatat sebagai KK miskin, bahkan luput dari perhatian. 

Seperti yang dialami oleh dua wanita lanjut usia (lansia) yakni Hamdiah alias Long Ham,65 dan Muhsina alias Encu Mus,60 di Jalan Gunung Agung, Lingkungan Loloan Timur, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana keluarga miskin ini rumahnya nyaris roboh akibat diterjang banjir. 

Mirisnya lagi, rumah dua lansia yang berada di pinggir tukad mati (sungai mati) dengan kondisi rumah sudah miring dengan penyanggah kayu dan bambu serta ditutup dengan karung-karung berisi pasir. Sementara  tanah dibawah rumah sudah tergerus air dan membentuk goa bawah rumah. Kedua lansia ini, kini tidak mampu memperbaiki senderan rumahnya lantaran terkendala biayaya. jangankan untuk memperbaikinya, untuk bertahan hidup saja mereka harus kerja keras dengan membuat kue yang dititipkan di warung-warung dengan penghasilan rata-rata hanya Rp 10 ribu sehari. Itu juga jika mereka dalam kondisi sehat dan dagangannya habis. 

Setiap malamnya, kedua lansia ini selalu dihantui dengan perasaan takut sehingga tidak bisa tidur nyenyak karena takut rumahnya akan ambruk apalagi sekarang musim penghujan, lantaran tanah dibawah rumah terus terkikis. Mereka hanya berharap ada bantuan yang meringankan beban sehingga rumah yang ditempati bisa segera diperbaiki dan terhindar dari bahaya erosi. 

Sementara, Kepala Lingkungan Loloan Timur Muztahidin saat dikonfirmasi membenarkan kondisi warganya tersebut. Meskipun kedua lansia itu tidak mampu namun mereka tidak masuk dalam buku merah. Pihaknya akan berusaha membantu dengan mengajukan ke Dinas Sosial dan jalan swadaya dengan melakukan penggalangan dana bersama para pemuda di wilayahnya. dep/ari


Komentar

Berita Terbaru

\