Gianyar, suaradewata.com - Sebuah gardu/trafo listrik milik PLN di desa Temesi roboh akibat pondasi tiang tergerus hujan deras pada Senin (5/12) siang pukul 13.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sempat terjadi listrik padam di seluruh desa Temesi.
Dari informasi yang didapatkan, gardu yang letaknya disebelah selatan Balai Banjar Temesi itu diketahui roboh sekitar pukul 13.30 Wita, saat itu cuaca sedang hujan deras. Dan beberapa hari belakangan juga terjadi hujan yang mengakibatkan tanah disekitar pondasi tiang tergerus air. Akhirnya gardu pun roboh mengarah ke jalan, beruntung gardu tidak sampai jatuh ke tanah. Tiang gardu tertahan oleh kabel yang membentang diantara tiang-tiang listrik.
Gardu yang roboh sempat membuat listrik di wilayah desa Temesi padam selama kurang lebih 4 jam. Petugas PLN yang tiba dilokasi kemudian berusaha untuk mengamankan lokasi gardu yang roboh tersebut. Humas PLN Gianyar, Armaja, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian robohnya gardu di desa Temesi. Ia menjelaskan, posisi tiang gardu miring karena tanah disekitar pondasi tergerus hujan deras. "Saat ini kita sedang melakukan perbaikan, diusahakan selesai secepatnya, tidak akan terjadi pemadaman saat perbaikan" terangnya saat dihubungi Senin sore.
Hingga berita ini diturunkan tampak petugas PLN sedang bekerja keras untuk mengembalikan posisi gardu yang roboh. Alat berat seperti mobil crane, genset besar milik PLN juga terlihat di lokasi, diperkirakan perbaikan akan selesai tengah malam. gus/ari
Komentar