PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bangkitkan Nilai Pancasila, Simakrama Gubernur Dikemas Sarasehan Kebangsaan

Rabu, 30 November 2016

00:00 WITA

Denpasar

3256 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Denpasar, suaradewata.com -  Setelah sempat ditunda, Simakrama Gubernur Bali dengan masyarakat kembali akan digelar pada hari Sabtu, 3 Desember 2016 mendatang di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar. Namun kali ini simakrama akan dikemas dengan konsep yang berbeda yaitu dalam  bentuk Sarasehan Kebangsaan dengan menghadirkan sejumlah  narasumber.


Hal ini disampaikan, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya di Denpasar, Rabu (30/11). Lebih jauh, Ia menjelaskan bahwa acara  yang mengusung tema ‘Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika’ merupakan tindak lanjut dari kegiatan ‘Nusantara Bersatu’ yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 30 Nopember lalu.

“Tema ini diusung  untuk mengingatkan kita sudah kah kita memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila dengan benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Dewa Mahendra di Denpasar, Rabu (30/11/2016).

Ia juga menguraikan tujuan daripada Sarasehan Kebangsaan ini,  yaitu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh komponen masyarakat akan pentingnya revitalisasi dan reaktualisasi pancasila serta empat pilar kebangsaan umumnya yang meliputi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika .

Selain itu juga untuk merumuskan langkah langkah nyata dalam implementasi yg benar dan aktual di masyarakat. Dan yang terakhir adalah untuk memotivasi semua komponen masyarakat utk merevitalisasi dan mereaktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

“Konsep Sarasehan Kebangsaan ini memang sedikit berbeda dengan Simakrama, dalam acara ini Pemprov Bali akan mengundang 14 narasumber yang mewakili bidang Ipoleksosbudhankamnas (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan Nasional)," paparnya.

Selanjutnya 14 narasumber tersebut akan diberi waktu masing masing selama lima menit memaparkan materi sesuai bidangnya  dengan dipandu Kepala Bappeda Provinsi Bali yang terdiri dari 3 sesi.

“Setiap pergantian sesi akan diselingi dengan lagu-lagu nasional yang akan dibawakan oleh paduan suara dari SMA Negeri Bali Mandara,” ujarnya.

Dewa Mahendra menambahkan, masyarakat luas diharapkan dapat hadiri dalam kegiatan tersebut.

“Sama seperti Simakrama, kita undang masyarakat luas untuk menghadiri acara ini. Namun bedanya dalam Simakrama masyarakat bisa menyampaikan masalah dan uneg-uneg secara umum,  sedangkan dalam acara ini masyarakat hanya diberi kesempatan untuk bertanya terkait materi yang dibawakan oleh para narasumber,” pungkasnya.

Masyarakat yang akan berpartisipasi diharapkan datang pukul 08.00 WITA untuk proses registrasi, sedangkan acara ini baru akan dimulai pukul 09.00 WITA dan berakhir  pukul 12.00 WITA dengan ditutup oleh Puja Trisandya dan makan siang bersama. 

Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut, dapat dipantau langsung melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan langsung melalui live streaming di www.birohumas.baliprov.go.id. ids/ari


Komentar

Berita Terbaru

\