Aprindo Bali Gelar Donor Darah, Siapkan FGD Bahas Aturan Mikol di Bali
Sabtu, 19 November 2016
00:00 WITA
Denpasar
3592 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Serangkaian dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016, HUT APRINDO Ke 22 tanggal 11 November 2016 dan Hari Puputan Margarana tanggal 20 November 2016, Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( DPD APRINDO) Propinsi Bali menggelar Donor Darah dan Pemeriksaan Gula Darah Gratis bertempat di Sekretariat DPD Aprindo Bali Jalan Tukad Batanghari 11, Panjer (Ayu Nadi Panjer) pada Sabtu (19/11).
Menurut Ketua Panitia, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, ST., kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow kegiatan BHAKTI APRINDO BALI yang sebelumnya dirangkaikan dengan Tabur Bunga dan Ikrar Bhinneka Tunggal Ika, Focus Discussion, Kunjungan Ke Panti Jompo dan di tutup dengan kegiatan Donor Darah serta pengecekan gula darah gratis. "Puji syukur, peserta yang terdiri dari anggota APRINDO BALI dan beberapa partisipan bisa mencapai jumlah lebih dari 100 orang terdiri dari perwakilan Hardys Grup, Carrefour, Indomaret, Hypermart, Ayu Nadi, Rama Mart, Circle K, Bali Mart, Keramas Aero Park dan partisipan lain " ujarnya.
Agung menambahkan, dukungan acara selain dari Ayu Nadi Swalayan, juga PMI RS Sanglah, Prudential, Suzuki, Unilever, Nestle, Paseo dan Tessa. "kami mewakili seluruh panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh sponsor acara" tandasnya.
Salah satu peserta yang berasal dari Hardys Grup, Anggra menyatakan senang bisa berpartisipasi sekaligus bertemu dengan peserta dari ritel. " Kami mengirim total 20 orang peserta dari Hardys" jelas Anggra.
Ketua APRINDO BALI, Gusti Ketut Sumardayasa didampingi Sekretaris, I Made Abdi Negara dan Koordinator Bidang Hukum, Reynold menyatakan bangga dengan kesungguhan dan komitmen dari seluruh anggota APRINDO, Panitia dan Pengurus dalam mensukseskan BULAN BHAKTI APRINDO 2016 ini. Menurut Gusti, tagline "Beda Dalam Kompetisi, Satu Dalam Misi" harus selalu digaungkan sehingga APRINDO terus bisa meningkatkan posisi tawar serta yang paling penting manfaat kepada anggotanya. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya" imbuhnya.
Ditanya prihal komentar tentang pembatasan peredaran Minuman Beralkohol (MIKOL), menurut Gusti APRINDO mendesak agar segera dicapai kesamaan persepsi dan pandangan berkenaan dengan peraturan yang mengatur apakah itu Perpres atau Permendag. " Kami tidak mau, persoalan ini kembali berlarut-larut, karena harus ada kepastian aturan apalagi dalam era Debirokratisasi yang digelontorkan Presiden Jokowi untuk mendukung kepastian hukum dalam berinvestasi saat ini" tandasnya.
Ditambahkan Abdi, dalam waktu dekat, APRINDO BALI akan segera menggelar Focus Grup Discussion (FGD) yang mengundang semua komponen untuk membahas dan menyatukan persepsi prihal ini." Penting ada upaya mendorong agar kepastian peraturan ini bisa segera terwujud, mengingat yang diperlukan oleh pemerintah dan kita semua adalah mengendalikan akibat negatif atas konsumsi minuman keras, dan solusinya bukan semata minumannya dihilangkan" imbuhnya. rls/ari
Komentar