Rem Blong, "Jeruk Makan Jeruk", Macet Panjang
Minggu, 13 November 2016
00:00 WITA
Tabanan
4424 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Truck Fuso nopol DR 8769 AA menabrak truck Fuso nopol DK 9303 FA sekitar pukul 15.20 wita di Banjar Lalanglinggah Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat tepatnya di timur Gereja Bethesda, Sabtu, (12/11/2016). Akibatnya pengemudi truck Fuso DR 8769 AA, Faisal Samsul Arifin, 30, asal Lembar, lombok Barat mengalami luka-luka. Sementara pengemudi truck Fuso DK 9303 FA, I Ketut Suyasa, 46, asal Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, selamat.
Dari informasi yang didapat, kronogis kejadian sekitar pukul 16.20 Wita. Ketika truck fuso yang dikemudikan Faisal datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Tiba di TKP yang jalanan sedikit menurun, Faisal mengerem trucknya karena ada kemacetan di depannya. Namun truck Faisal tidak mau berhenti hingga Faisal membanting stir ke kanan, saat bersamaan datang truck fuso yang dikemudikan Suyasa dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak dapat dihindari, Faisal mengalami luka-luka di kaki dan tangan sedangkan Suyasa dalam keadaan selamat.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, truck fuso DR 8769 AA saat tiba di TKP remnya mengalami blong, saat ini truck tersebut sedang dievakuasi dengan mobil derek karena masih melintang ditengah jalan.
"Penyebabnya, remnya blong pas jalan menurun sehingga truk dari barat itu mengambil haluan ke kanan, akhirnya tabrakan dengan truk dari arah timur. Karena truknya masih di tengah jalan, menjadikan kemacetan pada dua jalur. Kami melakukan buka tutup arus, dereknya masih bekerja karena hujan deras ini," ucap Suastika. ang/ari
Berita Terbaru
SUARA DEWATA TV
Dimotori Nuning, Komunitas Kayon, Dukung WCD Indonesia 2021
18 September 2021
Karya Agung Ida Panembahan Sakti Jero Gede Tanah Pegat
03 Oktober 2017
Kapolres Gianyar Mengecek Kelayakan MCK Pengungsi
27 September 2017
Bupati Cantik ini Rela Bernyanyi demi Menghibur Anak-anak Dipengungsian
27 September 2017
Komentar