PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bakti Sosial DPD Aprindo Bali

Kamis, 10 November 2016

00:00 WITA

Denpasar

3863 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Menyambut Hari Pahlawan dan Puputan Margarana, Kepengurusan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) APRINDO Bali  periode 2016 – 2020 melaksanakan kegiatan BHAKTI APRINDO BALI 2016. 
 
Kepengurusan yang baru dilantik pada tanggal 8 Oktober 2016 kemarin tersebut, melaksanakan 2 (dua) kegiatan penting yakni; Tabur bunga dan doa bersama di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan sekaligus Penyerahan Sumbangan Kursi Roda dan Sembako kepada masyarakat yang mengalami kekurangan fisik dan kurang mampu di Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan pada hari Kamis, 10 November 2016 serta dilanjutkan dengan Donor Darah bertempat di Sekretariat APRINDO Bali, Ayunadi Swalayan pada Sabtu, 19 November 2016 nanti. 
 
Menurut Ketua DPD Aprindo Bali, Gusti Sumardayasa didampingi Sekretaris I Made Abdi Negara, Kepengurusan DPD Aprindo Bali yang sebelumnya sempat vakum saat ini kembali terbentuk berdasarkan komitmen kuat Para Peritel Bali. Salah satu landasannya adalah perlunya persatuan dan komitmen bersama antara sesama Peritel Bali tanpa mengkultuskan diri apakah itu lokal maupun nasional yang Menurut Gusti seharusnya tidak perlu terjadi jika ada saling memahami dan saling membutuhkan diantara sesama peritel. 
 
Selain itu, kebijakan-kebijakan pemerintah kabupaten/kota maupun propinsi menyangkut usaha ritel, tentu memerlukan sumber kajian yang tepat dari para pelaku dalam hal ini ASOSIASI. Sehingga tidak ada kesan, pemerintah berjalan sendiri-sendiri, padahal setiap kebijakan harusnya mengakomodir kepentingan semua pihak, baik penegakan hukum dan peraturan, masyarakat luas, pekerja/karyawan dan pengusaha sebagai satu kesatuan entitas yang tidak bisa dipisahkan. Jika sudah terjadi kesearahan pandangan dan kerjasama yang baik, maka setiap persoalan apapun pasti bisa selalu dicarikan jalan tengah. 
 
Ditambahkan Abdi, dalam menghadapi situasi yang cukup sulit dengan masih berlanjutnya trend perlambatan ekonomi secara nasional, Peritel berharap diberikan ruang lebih dalam hal akses atas penyusunan formulasi kebijakan-kebijakan yang menyangkut usaha ritel secara umum. “ini harus dilakukan sehingga kepentingan yang diakomodasi bersifat bipolar, tidak hanya untuk satu persfektif atau sifatnya sesaat saja”imbuhnya. 
 
 
Lebih lanjut, menurut Koordinator Acara sekaligus Wakil Ketua Bidang Organisasi, AA. Ngurah Agung Agra Putra, kegiatan pertama yang dilaksanakan pada 10 November 2016 akan diikuti oleh Pengurus APRINDO Bali  sedangkan acara Donor Darah yang dilaksanakan pada 19 November 2016, diikuti oleh anggota APRINDO dan masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini APRINDO Bali bisa lebih dekat dengan anggota sekaligus dengan masyarakat Bali dan stakeholder”ujarnya.
 
Dituturkan Agung Agra, untuk kegiatan pada 10 November 2016, APRINDO BALI menyerahkan bantuan masing-masing kepada, 10 anggota masyarakat kurang mampu di Desa Pandak Bandung, Kediri-Tabanan yakni; Ni Ketut Redia, I Nyoman Rajin, Ni Wayan Wirya, I Nyoman Deglung, Ni Made Redes, I Wayan Madya, I Wayan Celeteg, Made Atun, Wayan Nada, Ni Wayan Sulami dan 2 anggota masyarakat yang mengalami kekurangan fisik yakni; I Gede Putu Cakra dan I Wayan Lodra.
 
Pendukung kegiatan antara lain; Alfamart, Carrefour, Indomaret, Ayu Nadi Swalayan, Rama Mart, Smart Club, Puncak Jaya Froz, Bali Mart dan Swadeshi Management. */ari


Komentar

Berita Terbaru

\