Bangli, suaradewata.com – Lembaga subak diyakini mempunyai peranan yang sangat besar untuk menekan semakin tingginya alih fungsi sector pertanian akibat pesatnya pembangunan di Bali. Karena itu, untuk tetap menjaga kelestarian subak yang notabene telah diakui dunia, diperlukan peran serta dan perhatian semua pihak. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI, Made Urip, Minggu (6/11/2016) saat menyerap aspirasi di Dusun Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani.
Saat itu, Made Urip didampingi Bupati Bangli Made Gianyar, Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, menyampaikan Kintamani merupakan basis pertanian, terutama dibidang holtikultura. Kata dia, dengan terhimpunnya petani dalam lembaga subak abian eksistensi sektor pertanian diyakini akan semakin kuat. “Lembaga subak mesti terus diperkuat. Sebab, dengan kuatnya lembaga ini, saya yakin petani akan lebih kuat ke depannya,”jelasnya.
Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap lembaga subak, saat itu Made Urip juga menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya berupa traktor, mesin pompa air dan ribuan bibit mangga.
Sementara itu, Ketua Kelompok Mangga Mandiri I Ketut Artadana mengungkapkan dengan bantuan alat pertanian diharapkan produktivitas hasil pertanian bisa terus meninggkat.
Sedangkan Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Bangli, Ni Wayan Manik menjelaskan meski berada di daerah bukit, petani di Kecamatan Kintamani juga sangat membutuhkan peralatan seperti traktor untuk mengolah lahan. “Terlebih bantuan pompa air ini tentu akan sangat bergunan bagi petani untuk menyiram tanaman pertaniannya,” ungkapnya, sembari berharap perhatian yang diberikan terhadap para petani kedepan agar terus bisa ditingkatkan. ard/ari
Komentar