PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Panglima TNI Arahkan Untuk Menjaga Utuh NKRI

Senin, 31 Oktober 2016

00:00 WITA

Nasional

4320 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Jakarta, suaradewata.com - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, memberikan pengarahan kepada kesatuannya di Serang, Banten, Minggu (30/10). Panglima mengingatkan anggota TNI memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta membela ideologi Bangsa Indonesia.
Jendral Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI memberikan pengarahan kepada seluruh anggota TNI saat berada di Serang, Banten, Minggu (30/10). Isi arahan Panglima TNI diantaranya, TNI selalu memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah prajurit. Selalu setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selalu membela ideologi negara, sebagai Bhayangkari negara dan bangsa Indonesia.
 
Beliau juga mengatakan bahwa Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI telah memberi amanat pada TNI pada HUT TNI ke-70 pada tanggal 5 Oktober 2016, agar TNI meneguhkan jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
 
Ditambahkannya, Presiden sebagai Panglima TNI telah memerintahkan TNI menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan, TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang bisa berdiri tegak diatas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok. "Mempersatukan ras, suku dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan" tegasnya.
Presiden juga telah memerintahkan agar TNI terus menjaga ke-bhinneka tunggal ika-an. Karena hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid. Sebagai Panglima Tertinggi, Presiden juga menekankan bahwa TNI harus berada dalam garda terdepan dalam mengelola dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
 
Untuk itu, sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA. TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. "Anak-anakku Prajurit TNI dimanapun bertugas, tegakan kesatuan Komando dan jangan ragu bertindak untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Para panglima dan komandan titip prajuritmu mereka adalah anak anaku, pimpin mereka dengan segenap hati dan pikiranmu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT membimbing, melindungi dan memberi mukjizat setiap langkah pengabdian terbaik kita untuk NKRI yang sangat kita cintai" tutup Jendral Nurmantyo.


Komentar

Berita Terbaru

\