Seorang Ibu Kepergok Mencuri di Hardys Tabanan
Selasa, 25 Oktober 2016
00:00 WITA
Tabanan
6268 Pengunjung
ilustrasi
Tabanan, suaradewata.com - Seorang ibu-ibu berinisial IN, 43 asal Kediri, Tabanan, ketahuan mencuri di Hardys Mall Tabanan, Senin, (24/10/2016). IN diketahui mencuri oleh pegawai Hardys Mall dan setelah diperiksa oleh security Hardys ditemukan barang yang belum ditransaksikan dan akhirnya pelanggan tersebut digiring ke Polsek Kediri.
Pimpinan Store Hardys Manager Sang Kompiang Wira saat dikonfirmasi media suaradewata.com membenarkan kejadian tersebut. Dan dirinya sangat menyayangkan aksi pencurian di Hardys Tabanan. Dikarenakan yang namanya pencuri itu tergantung dari niat dan kebiasaan. "Sekecil apapun bentuk pencuriannya, tetap akan diproses secara hukum, pencurinya sudah dilaporkan, dan diamankan ke Polsek Kediri," ucap Kompiang di ruang kerjanya, Selasa, (25/10/2016).
Kompiang menuturkan, dirinya memprediksi pelaku IN kemungkinan mencurinya lebih dari satu kali. Hal tersebut dinilai karena IN mencuri sebanyak 14 jenis barang. Dan kemungkinan sudah mempelajari situasi kondisi area di Hardys. Akibatnya Hardys mengalami kerugian sekitar 550 ribu. "Menurut saya, kalau namanya maling baru, tidak mungkin mencuri banyak, pasti sedikit, jadi maling ini sudah kebiasan," ucapnya.
Menurut Kompiang, kronologi dilapangan, sekitar pukul 19.00 wita, IN masuk ke area supermarket menuju area fresh food. Setelah itu IN mengambil buah dan memilih barang yang ada di area fresh food. Kemudian IN masuk ke area supermarket memilih barang di area supermarket. Staf Sales Advisor Food melihat pelanggan IN memasukkan barang kedalam tasnya. Akhirnya staf tersebut menyampaikan ke head kasir ada pelanggan yang mencurigakan. Dan memberitahu security untuk mengecek barang bawaan pelaku tersebut. Kemudian IN tersebut kearea kasir dan mentransaksikan barangnya dikasir. Dari security yang menjaga diloby mengecek pelanggan tersebut dan didalam tas pelanggan ditemukan barang yang belum ditransaksikan. Pada akhirnya IN diarahkan ke kantor untuk diintrogasi. Dan setelah kejadian tersebut, pelanggan IN sudah diserahkan kepada pihak berwajib.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama saat dikonfirmasi lewat telepon seluler membenarkan kejadian pencurian itu. Dan untuk pelaku sudah mengakui perbuatannya. Hal tersebut dilakukan dikarenakan pelaku mengatakan pikirannya kalut dan tidak memiliki uang. "Karena dia tidak memiliki uang, dan ingin berbelanja, akhirnya ada niat untuk mencuri," ucap Suprama. ang/ari
Komentar