PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Curhat Di Bungalow, Kakek Tewas Terserang Penyakit Jantung

Senin, 24 Oktober 2016

00:00 WITA

Tabanan

1864 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Seorang kakek IMS, 65 Banjar Kesiut Kawan Kaja Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan curhat bersama janda yakni NWS, 59 asal Banjar Buruan Kelod Desa Buruan, Kecamatan Penebel di Pondok Wisata "Bagus" kamar nomer 2 di Banjar Buruan Kelod Desa Buruan,  Kecamatan Penebel, Minggu (23/10/2016). Kakek tersebut tiba tiba mengeluh panas dan terlihat  seperti sesak napas. Akhirnya kakek tersebut dibawa ke BRSU Tabanan dan sesampai di BRSU Tabanan dinyatakan sudah meninggal dunia. Kakek tersebut meninggal akibat serangan jantung.

Menurut informasi dilapangan, sekitar pukul 19.00 wita kakek IMS menjemput seorang janda NWS di pinggir jalan depan rumah NWS.  Kemudian diajak ke Pondok wisata " Bagus " dan masuk ke kamar no 2.
Dan sekitar pukul 19.30 wita. Sewaktu berada didalam kamar, IMS mengeluh panas dan membuka celana panjang. Yang digunakan namun masih tetap memakai celana dalam dan baju kaos. Sewaktu IMS dan NWS sambil tidur - tiduran bercerita atau ngobrol. Tiba - tiba IMS terlihat seperti sesak napas.
Melihat hal tersebut, NWS memanggil  KW ( Penjaga / Karyawati Pondok Wisata "BAGUS ") dan bersama - sama mengecek keadaan IMS. Karena IMS kelihatan sulit bernafas maka saksi KW menghubungi saksi GEL dan menghubungi ambulance BRSU Tabanan. Dengan menggunakan Ambulance, korban dibawa ke BRSU Tabanan dan sesampai di BRSU Tabanan. IMS dinyatakan sudah meninggal dunia (Meninggal dunia dalam perjalanan / Death On Arrival ).

Terkait hal tersebut, Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan kejadian tersebut. Dan berdasarkan pemeriksaan Dokter serta Petugas Mayat BRSU Tabanan. Korban IMS dinyatakan sudah meninggal dunia karena serangan jantung. Dan tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan serta tidak ada keluar air mani. Dan juga tidak ada kotoran didubur maupun obat obatan yang ditemukan di lokasi. "Penyebab untuk sementara dipriksa luar saja baru jantung, tidak ada tanda tanda kekerasan, karena ada riwayat jatung dua tahun yang lalu, dan tidak mau diobati karena takut disuntik, yang jelas mereka tidak ada hubungan suami istri," ucap Suyasa.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\