Pelabuhan Gilimanuk Tutup, Kecepatan Angin Melebihi 30 Knot

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Angin kencang dengan kecepatan lebih 30 knot yang terjadi di Selat Bali sekitar pukul 15.30 wita membuat Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Gilimanuk menutup penyeberangan Gilimanuk – Ketapang, Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 16.00 wita. Pasalnya, kecepatan angin tersebut sangat membahayakan kapal yang berlayar. 

Dari informasi, penyeberangan dibuka sekitar pukul 16.30 wita. bahkan, saat terjadi angin kencang kapal KMP Munic VII sempat kandas, sehingga ditarik dengan mengunakan thugboat Tanjung Wangi. Akhirnya sekitar pukul 19.50 wita, KMP Munic VII berhasil ditarik dan langsung melanjutkan pelayaran. Akibat dari penutupan penyeberangan tadi, juga sempat terjadi antrean yang memenuhi areal parkir pelabuhan. 

Supervisi ASDP unit pelabuhan Gilimanuk, Suyitno saat dikonfirmasi membenarkan jika pelabuhan sempat ditutup sebentar lantaran angin kencang dan sangat membahayakan pelayaran. “Angin tadi memang kencang sehingga bahkan kapal Munic VII tadi terdorong angin hingga kandas. Sekarang cuaca sudah normal dan kapal yang kandas sudah kita tarik dan penyebrangan kembakli normal,” katanya. dep/ari

• TAGS:
• Jembrana
• Gilimanuk
• Pelabuhan
• Angin Kencang
• Kapal Kandas