Setya Novanto Panen Raya di Subak Rejasa
Minggu, 16 Oktober 2016
00:00 WITA
Tabanan
4123 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bersama masyarakat Panen Raya di Subak Rejasa Banjar Rejasa Kelod Desa Rejasa, Kecamatan Penebel minggu, (16/10/2016). Panen Raya tersebut untuk mengenang dan mengulang kembali sejarah yang pernah ditorehkan oleh Partai Golkar di Subak Rejasa. Terpilihnya panen raya di Penebel dikarenakan Subak Rejasa juga sebagai Warisan Budaya Dunia.
Ketua Panitia yang sekaligus Ketua DPD II Golkar Tabanan I Ketut Arya Budi Giri dalam sambutanya menyampaikan bahwa dipilihnya Kecamatan Penebel sebagai tempat dilaksanakan panen raya di Subak Rejasa. Karena sudah melalui perencanaan yang sekaligus ingin mengenang sejarah dan mengulang kembali sejarah yang pernaah ditorehkan disubak Rejasa. Hal tersebut dikarenakan subak Rejasa pernah menjadi juara 1 kelompok petani se Indonesia pada tahun 1979. Pada saat itu bapak Presiden Alm. Soeharto mengundang anggota subak. Dan pada tahun 1982 bapak Presiden Alm. Soeharto melaksanakan panen padi langsung di Subak ini juga.
"Kami sangat berterimakasih kepada bapak Ketua Umum yang berkenan hadir disini, Kami berharap panen raya ini dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan produksi panen, ditengah berkurangnya lahan dan minat generasi muda terhadap pertanian, Unesco sudah menetapkan subak sebagai warisan budaya dunia, sehingga subak harus dilestarikan, Setelah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, terjadi peningkatan kunjungan yang sangat drastis, Kontribusi kunjungan ini tentu memberikan pemasukan bagi subak yang masuk dalam WBD," ucap Arya Budi Giri.
Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Panen raya ini merupakan wujud komitmen Partai Golkar. Untuk menjaga ketahanan pangan di Provinsi Bali. Dan Bukti ketahanan pangan bisa kita rasakan setelah Provinsi Bali dinobatkan. Sebagai daerah dengan ketahanan pangan terbaik se Indonesia Timur. Saat ini Pemprov Bali sedang meningkatkan sektor pertanian. Dengan memperbaiki infrastruktur pertanian. Seperti saluran irigasi serta pembangunan Waduk untuk menjaga kebutuhan air.
"Provinsi juga terus meningkatkan daya tarik pertanian serta peningkatan produksi pertanian, melalui bantuan bibit unggul, Selain itu juga ada bantuan2 alat pertanian seperti alat bajak, alat panen dan alat2 lainnya. yang paling pokok yang perlu kita perbaiki adalah sumber daya manusia, infrastruktur, sarana dan prasarana," ucap Sudikerta.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat berbahagia. Karena bisa bersama - sama petani bisa melaksanakan panen raya. Dan Selama 100 hari dirinya berkeliling terus di seluruh Indonesia. Serta bertemu dengan masyarakat dan para Petani untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Bahwa subak ini pernah ditinjau oleh Presiden Almarhum Soeharto, jadi ini merupakan tanda tahun 2012 subak ini pernah mendapatkan unisco yang diakui dunia, dan ini merupakan warisan budaya dunia serta bukti prestasi subak rejasa, bahwa disini luar biasa, saya melihat bahwa para petani bertani melihat dihari yang baik, menanam dengan baik, memelihara dengan baik, maka hari ini kita panen raya 2016, sebagai Partai Golkar dengan lambang Beringin serta padi dan kapas, menjadi bukti, bahwa Partai Golkar sangat erat dan peduli dengan rakyat," ucap Setya Novanto.
Sementara itu, Ketua Forum Pekaseh Catur Angga Batukau I Nyoman Sutama, 60 mengungkapkan seluruh subak di Penebel yang berjumlah 20 subak ikut hadir. Dan mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang sudah adakan Panen Raya di Rejasa. "Ya tentu karena kami dari subak Mendukung dan mengucapkan terima kasih, dan kegiatan seperti ini perlu digalakkan, tapi bagaimana intinya supaya semua kegiatan menyentuh kehidupan masyarakat kami kususnya dipertanian," ucap Sutama.
Sutama juga berharap, kegiatan panen raya kedepannya bisa terus berlanjut. Dan untuk para petani agar diperhatikan kedepannya. "Harapannya biar bisa dikembangkan lebih lanjut, dan bisa berlanjut ada kegiatan seperti ini, siapa pun nanti yang melaksanakan kegiatan ini, dan yang paling penting, petani kedepannya perlu diberdayakan,"
ucapnya.ang/aga
Komentar