Mendagri Teken SK, Suardana Segera Berkantor di DPRD Bali
Kamis, 13 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3701 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Sejak Maret lalu, satu kursi di DPRD Bali yang ditinggalkan almarhum Ketut Suania, masih kosong. Setelah meninggalnya anggota Fraksi Partai Golkar asal Jembrana itu, proses pergantian antar waktu (PAW) sesungguhnya sudah diajukan.
Hanya saja, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) justru tak kunjung menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi pengganti Ketut Suania. Setelah tujuh bulan berlalu, SK yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya turun juga.
Adalah politisi Partai Golkar asal Jembrana, Made Suardana, yang didaulat menjadi anggota DPRD Bali menggantikan almarhum Ketut Suania. Menurut rencana, Suardana akan dilantik dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali tanggal 18 Oktober mendatang, dan langsung menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di Renon.
Suardana merupakan peraih suara terbanyak setelah Suania, pada Pemilu Legislatif 2014. "Betul, Sidang Paripurna PAW Pak Suania pada 18 Oktober nanti. Yang menggantikannya Pak Suardana," jelas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali Wayan Gunawan, di Gedung Dewan, Rabu (12/10).
Menurut politisi asal Bangli itu, Suardana nanti akan ditempatkan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan almarhum Ketut Suania di Komisi II yang membidangi urusan ekonomi dan keuangan. "Beliau nanti ditempatkan di Komisi II," kata Gunawan, yang juga anggota Komisi I DPRD Bali.
Setelah resmi dilantik pada 18 Oktober mendatang, Suardana menjadi orang ketiga yang menjadi PAW di DPRD Bali periode 2014-2019. Sebelumnya, ada politisi PDIP asal Karangasem I Nyoman Oka Antara dilantik menjadi anggota DPRD Bali, menggantikan Ni Made Sumiati yang maju sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Karangasem 2015 lalu.
Selain itu, ada juga politisi PDIP asal Jembrana Dr. IGA Diah Werdhi Srikandi W. S, SE, MM, dilantik sebagai anggota DPRD Bali. Adik kandung anggota DPD RI Dapil Bali Arya Wedakarna itu menggantikan almarhum Ida Bagus Ketut Birawa, yang meninggal karena menderita sakit. san/ari
Komentar