PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kodim 1616/Gianyar Gelar Pelayanan KB Operatif Pria

Senin, 10 Oktober 2016

00:00 WITA

Gianyar

3371 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Bali dan BKKBN kabupaten Gianyar melakukan pelayanan KB Operatif Pria (MOP) di Makodim Gianyar, Senin (10/10). Diharapkan dengan pelayanan KB Operatif Pria ini, dapat meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat.
 
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Kav. Berto S Capah S.Sos., menjelaskan, pelayanan KB Operatif Pria (MOP) sebagai bentuk kegiatan Kodim 1616/Gianyar mendukung program keluarga berencana dari pemerintah. Dari anggota TNI yang memberikan contoh pada awalnya, bisa mengajak masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi ikut program KB. "Apalagi yang pelayanan KB diselenggarakan saat ini adalah vasektomi, sebagai salah satu cara untuk menekan jumlah penduduk dan memberikan edukasi hidup sehat" jelas Letkol Berto.
 
Dandim juga menambahkan, melalui kegiatan KB kesehatan dapat mewujudkan keterpaduan Pelaksanaan program KB kesehatan tahun 2016 yang dilaksanakan oleh TNI, Pemerintah dan BKKBN dalam rangka meningkatkan kwalitas kesehatan kesehatan masyarakat di daerah.
 
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN  Provinsi Bali IB Wirama, SH, M.Kes., mengatakan, program KB sudah diatur dalam UU No. 42 tahun 2009. Di provinsi Bali program KB sudah menunjukkan hasil yang baik, dimana pada hasil survey ekonomi nasional tahun 2014 terjadi penurunan rata-rata jumlah anak yang dimiliki wanita dimasa produktif. Jika dilihat dari program BKKBN tahun 2016, target peserta KB baru sebanyak 64.700 orang. "Sampai bulan Agustus 2016, kita sudah medapat 69% dari target. Ini sudah rata-rata ideal target tiap bulan" ungkapnya.
 
Selama ini pelayanan KB Operatif Pria mendapat rumor negatif, masyarakat mengira vasektomi seperti mengebiri atau menghilangkan testis, impoten dan lain-lain. Padahal vasektomi hanya melakukan pemotongan saluran sperma, tetapi  tetap bisa melakukan hubungan seperti biasa. "Vasektomi mencegah sperma pria menjadi subur untuk membuahi, pria peserta vasektomi tetap normal untuk berhubungan dengan pasangannya" tambahnya.
 
Pelayanan KB Operatif Pria (MOP) yang digelarkan menargetkan 20 peserta baru, yang ditangani oleh dr. Gede Winaya Kusuma Dwiarsa SpU., dengan waktu penanganan kurang lebih 10 menit per pasien. gus


Komentar

Berita Terbaru

\