PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Verifikasi Faktual Paket SURYA Siap Dikawal “Tim Gabungan”

Minggu, 02 Oktober 2016

00:00 WITA

Buleleng

5164 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Kehilangan lebih dari 20 ribu suara dukungan dalam verifikasi faktual tahap pertama ternyata membuat Sukrawan tampak betul-betul gerah. Keberadaan sejumlah intervensi pada proses awal perjalanan paket SURYA yang maju melalui jalur perseorangan pun menghentak hati nurani 34 orang praktisi hukum mengawal proses kemenangan Dewa Nyoman Sukrawan – Gede Dharma Wijaya (SURYA) untuk menjadi pemimpin baru di bumi Panji Sakti.

Bukan hanya itu saja, belakangan diketahui bahwa pengawalan verifikasi faktual tahap dua pun sudah dirancang untuk memberikan keamanan bagi para pendukung paket SURYA dengan pembentukan tim gabungan serta penempatan tim advokasi dimasing-masing desa.

“Pengawasannya sudah kami buat korlap di masing-masing desa. Jadi, kita gabung korlap kami dengan tim dari Golkar dan dari Demokrat. Minimal, perdesa itu ada lima orang, minimal disetiap desa,” ungkap Sukrawan, Sabtu (1/10).

Dengan jumlah dukungan masyarakat yang memberikan KTPnya saat ini sebanyak 49.567 lembar kepada paket SURYA dan ditambah dengan 18 ribu suara yang sebelumnya sudah terverifikasi pada tahap pertama, langkah paket perseorangan dalam Pilkada serentak diseluruh Indonesia tahun 2017 yang salah satunya berlangsung di bumi Panji Sakti diyakini akan mampu menciptakan meloloskan pasangan dari jalur perseorangan.

Dengan hanya membutuhkan tak lebih dari setengah dari 49.567 KTP dukungan dalam verifikasi tahap kedua, Sukrawan kepada awak media pun mengaku yakin mampu lolos sebagai calon perseorangan dalam Pilkada Buleleng.

“Dukungan dari Golkar kurang lebih 12 ribu (KTP), dari Demokrat 10 ribu (KTP), dan dari PKS 2 ribu (KTP), Forbara juga ada 6 ribu. Nanti ada verifikasi administrasi dari KPU Buleleng dan selanjutnya verifikasi faktual. Tentu kami sudah menyiapkan korlap-korlap dilapangan untuk menjaga KTP,” kata Sukrawan usai menyerahkan syarat dukungan ke KPU Buleleng.

Disisi lain, Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana mengatakan, dokumen berupa lembar KTP dukungan sejumlah 49.567 lembar tersebut akan dilakukan beberapa mekanisme tahapan. Yang mulai saat disetorkan, akan dilakukan penghitungan jumlah dukungan dengan menggunakan patokan syarat yang ditetapkan dari hasil verifikasi tahap pertama sejumlah 43.196 lembar KTP yang harus terpenuhi.

Pihak KPU Buleleng pun mengaku menurunkan 9 orang tim dari KPU untuk melakukan proses penghitungan 49.567 lembar KTP yang akan diverifikasi administrasi. Dan bahkan, Suardana mengaku bisa mempercepat proses penghitungan jika memang keadaan memungkinkan untuk penambahan anggota tim.

“Kami akan melakukan proses penghitungan sesegera mungkin untuk mengetahui apakah jumlah syarat perbaikan yang diserahkan ke KPU sudah memenuhi syarat minimal perbaikan. Mudah-mudahan proses penghitungan ini bisa kami tuntaskan dalam waktu secepat-cepatnya,” papar Suardana yang sebelumnya tak lain adalah mantan wartawan.

Terkait dengan batas waktu, Suardana mengaku tidak ada patokan atau batasan yang ditetapkan oleh KPU Buleleng dalam melakukan penghitungan.

Selanjutnya, kata Suardana, jika jumlah KTP dukungan yang disetorkan ke KPU oleh paket SURYA melebihi dari 43.196 lembar KTP, maka akan segera dibuatkan bukti tanda terima serta penetapan berupa Surat Keputusan untuk mengikuti proses verifikasi administrasi yang batas waktunya ditetapkan tanggal 8 Oktober 2016.

Setelah dinyatakan lolos varifikasi administrasi, maka proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual tahap kedua oleh KPU pada tanggal 12 sampai dengan 17 Oktober 2016 secara kolektif. Dimana, pendukung akan berkumpul dengan didampingi tim penghubung dari paket SURYA untuk membenarkan dukungan yang telah diberikan melalui lembar KTP.

Terkait dengan pengawalan proses verifikasi faktual tahap kedua, sejumlah tokoh sentral di tubuh partai Golkar dan partai Demokrat pun sebelumnya telah tegas menyebut keterlibatannya dalam pemenangan paket SURYA.

Seperti yang disampaikan Sudikerta selaku Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali yang diamini oleh Ketua Harian AMPG Buleleng, Made Widiasa Pasputra. Bahkan, hal senada telah disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Made Mudarta, yang menegaskan perintah kepengurusan DPP. adi/ari


Komentar

Berita Terbaru

\