Komisi IV Soroti Kebersihan dan Pelayanan Puskesmas
Jumat, 30 September 2016
00:00 WITA
Tabanan
4306 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Komisi IV DPRD Tabanan menyoroti optimalisasi pelayanan Puskesmas yang ada di Tabanan. Sorotan itu mengemuka dalam raker atau rapat kerja antara Komisi IV dengan Dinas Kesehatan dan Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan, Jumat (30/9/2016).
Seperti dikatakan I Made Dirga selaku Ketua Komisi IV, Puskesmas harus menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Karena itu, optimalisasi pelayanannya harus ditingkatkan. Termasuk, menyangkut kebersihannya.
"Kebersihan harus diperhatikan juga. Kalau Puskesmas saja tidak bersih, bagaimana bisa memberi contoh yang bagus. Atau, masalah ini tidak dikontrol oleh Dinas Kesehatan?” ungkap Dirga.
Karena itu, dia berharap masing-masing Puskesmas membangun koordinasi dan komunikasi ke Dinas Kesehatan. Sehingga, ada sinergi untuk menangani permasalahan dan keluhan yang terjadi di Puskesmas.
"Kalau bisa ada sinergi yang baik antara Puskesmas, Dinas dan Dewan. Dan, Puskesmas harus selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan tentunya. Harapan kami, kalau ada kendala itu, ada inisiatif untuk mengundang kami untuk mencarikan solusi. Jangan menunggu diundang," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Dr I Nyoman Suratmika pada rapat kerja tersebut mengungkapkan, bangunan Puskesmas di Tabanan beberapa di antaranya ada yang mengalami kerusakan.
"Gedung-gedung Puskesmas Pmbantu yang rusak sekitar 50 unit. Sekarang sekitar 33. Memang itulah inti kita. Bagaimana hidup sehat dan bersih. Seperti jangan merokok di KTR, termasuk di halaman rumah itu salah satu contoh. Harus dimulai dari pribadi," tutur Suratmika.
Selain itu, dirinya menjelaskan untuk ruang inap di BRSU Tabanan masih minim. Sehingga, antrian masih sering terjadi.
“Untuk kamar yang penuh, kami hanya memberi pelayanan. Barusan saya cek di rumah sakit, banyak yang antre. Mohon dipikirkan untuk mengembangkan rumah sakit di Nyitdah," jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV I Wayan Lara pada rapat tersebut lebih menukik pada persoalan banyaknya keluhan di masyarakat. Artinya antara keluhan masyarakat dan keluhan pelayanan, sama-sama mempunyai permasalahan. Dengan ada permasalahan itu, bagaimana tata cara mensosialisaikan hidup sehat kepada masyarakat.
"Selama saya menjadi wakil rakyat saya belum melihat Puskesmas mengadakan pembersihan di got-got. Di masing-masing banjar. Dasar orang sakit pasti lingkungan tidak sehat. Kalau mencegah itu lebih baik, mengapa itu tidak dilakukan. Sekarang kita itu perlu mencari sumber permasalahannya," ucap Lara. ang/hai
Komentar