25 Pengacara Kawal Paket SURYA, Tindak Lanjuti Aksi Intimidasi
Selasa, 27 September 2016
00:00 WITA
Buleleng
5486 Pengunjung
suaradewata
Buleleng, suaradewata.com - Dukungan bagi bakal calon dari jalur perseorangan yang akan maju ke Pilkada Buleleng 15 Februari 2017 ternyata bukan hanya datang dari masyarakat. Sebanyak 25 orang advokat, dan jumlah ini diprediksikan akan terus bertambah, sudah menyatakan kesiapannya untuk mengawal paket SURYA menjadi pemenang dalam pesta demokrasi di Buleleng.
“Tadi ada berapa keluhan yang sudah disampaikan tentang adanya sejumlah fakta intimidasi dan bahkan ada rapat untuk menggagalkan (majunya paket Surya) dan sebagainya, itu nanti menjadi bahan untuk kami tindak lanjuti dan tentang bagaimana kita bersikap,” ungkap Made Sukarena selaku Ketua Tim Advokasi paket Surya.
Mantan Wakil Bupati Karangasem ini pun menyebutkan, sudah ada laporan dari sejumlah tim paket Surya di lapangan terkait penurunan paksa sejumlah perangkat sosialisasi milik paket Surya di beberapa titik.
Yang berdasarkan aturan, lanjutnya, waktu sampai saat ini masih diperkenankan untuk pemasangannya perangkat sosialisasi kepada pasangan yang maju melalui jalur perseorangan.
Menurut Sukarena, tim advokasi paket Surya dipastikan mulai stand by di Buleleng sejak tanggal 29 September 2016. Dimana, penyebarannya akan dilakukan merata ke kantong-kantong pendukung paket Surya untuk membentengi seluruh loyalis pasangan bakal calon dari jalur non-partai politik ini.
“Nantinya dalam penyetoran lebih dari 50 ribu dukungan KTP masyarakat kepada paket SURYA agar aman dari segala bentuk intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memiliki tujuan menggagalkan pasangan perseorangan maju ke Pilkada Buleleng 2017. Kami pastikan nantinya Pilkada akan dikawal sesuai dengan aturan yang berlaku serta rasa aman kepada para pendukung,” papar Sukarena didampingi puluhan Pengacara yang hadir dalam pembentukan tim advokasi.
Bukan hanya saat dilakukan verifikasi faktual yang akan dilaksanakan selama enam hari oleh KPU Buleleng. Keberadaan tim advokasi yang tersebar merata pun juga akan turut hadir dalam proses pencoblosan untuk mencegah bentuk-bentuk intervensi kepada para pendukung paket Surya.
Dikonfirmasi terkait dengan sejumlah laporan yang saat ini masuk ke meja Panwaslih Buleleng terkait sejumlah indikasi pelanggaran jelang Pilkada, Sukarena mengaku secepatnya akan melakukan komunikasi dengan KPU, Panwaslih, dan juga Kapolres Buleleng.
“Kami akan cek seluruh laporan-laporan itu (laporan dugaan pelanggaran pilkada) apakah ditindak lanjuti atau tidak, bagaimana dengan bukti-bukti dan sebagainya,” pungkas Sukarena.
Disisi lain, salah satu Pengacara senior di Buleleng yakni Julius Logo pun mengatakan niat untuk bergabung ke tim pemenangan Surya pun dilakukan berdasarkan panggilan hati. Karena keinginannya adalah Pilkada di Buleleng berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat di bumi Panji Sakti.
“Sehingga, segala hal yang menyimpang dari aturan main yang sudah ditetapkan tidak akan terjadi. Kami ingin Pilkada Buleleng berjalan aman untuk menjadi barometer pilkada di Bali nanti,” pungkas Logo menegaskan. adi/hai
Komentar